FISIP Perkenalkan Diri sebagai Kampus Pergerakan dan Inklusif dalam AEE 2021

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Webinar Intip-Intip FISIP dalam faculty info session AEE 2021 . (Foto: SS YouTube UNAIR)

UNAIR NEWS – Faculty Info Session Airlangga Education Expo (AEE) Virtual 2021 kembali digelar pada Rabu (17/2/2021). Kali ini, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (UNAIR) unjuk gigi untuk memperkenalkan diri di hadapan ratusan pelajar sekolah menengah atas yang berminat menjadi bagian dari keluarga besar Kampus Oranye tersebut.

Dekan FISIP UNAIR Prof. Dr. Bagong Suyanto, Drs. M.Si., dalam sambutannya memperkenalkan FISIP sebagai fakultas dengan reputasi istimewa dalam bidang keilmuan. Mengikuti visi dari pendiri FISIP UNAIR, Prof. Soetandyo, FISIP secara konsisten berusaha membangun persinggungan ilmu yang mampu melahirkan mahasiswa berkarakter aktif, kritis, dan bijak.

Maka dari itu, Wakil Dekan 3 FISIP Irfan Wahyudi, S.Sos., M.Comms., Ph.D., menerangkan bagaimana lingkungan akademik FISIP yang memberi kesempatan bagi mahasiswanya untuk mengambil mata kuliah lintas program studi, fakultas, bahkan hingga universitas.

Membawahi tujuh departemen dan 13 program studi, FISIP UNAIR turut memiliki iklim dan tradisi fakultas yang Irfan sebut sebagai budaya kampus pergeran dan inklusif. “Hal ini menjad keunggulan FISIP karena nilai pluralisme dan kesetaraan yang kita junjung tinggi. Kami menyediakan fasilitas bagi teman-teman disabilitas. Begitu pula ruang demokrasi yang terus kita lestarikan dalam aktivitas akademik maupun non-akademik,” terangnya.

Selain itu, Irfan juga menekankan besarnya peluang kerja bagi mahasiswa lulusan FISIP. Irfan mencatat, bahwa alumni FISIP UNAIR telah tersebar di berbagai sektor pekerjaan mulai dari gubernur, diplomat, wartawan, ahli sistem informasi pengarsipan, antropolog, analis kebijakan, konsultan, animator, peneliti, dan masih banyak lagi.

Luasnya bidang karir mahasiswa FISIP tersebut juga didorong oleh pentingnya ranah ilmu sosial politik untuk menjawab problematika di masyarakat. Hal itu disampaikan oleh dosen Ilmu Komunikasi FISIP UNAIR Febby Risti Widjayanto, S.IP., M.Sc. 

“Dalam pandemi misalnya, meski ini isu kesehatan, tapi implementasi kebijakan dan protokol akan sangat berbeda jika telah sampai pada masyarakat. Begitu pula dengan Revolusi Industri 4.0. Meski teknologi akan menggantikan kerja manusia, tapi tidak dengan kreativitas dan moral. Oleh karena itu, FISIP lah yang mampu menjawab tantangan tersebut,” jelasnya.

Sementara itu, acara yang digelar melalui Zoom Meeting dan live streaming Youtube tersebut turut menghadirkan testimoni langsung dari mahasiswa FISIP UNAIR. Adalah Wakil Presiden BEM FISIP Elni Nainggolan yang dengan bangga memuji pemikiran dan pergerakan kritis mahasiswa FISIP terhadap dinamika sosial politik nasional maupun internasional.

Hal tersebut yang membuat dosen Ilmu Komunikasi UNAIR dan Communication Facilitator Rizqiani Putri menemukan jalan karirnya bersama FISIP UNAIR. “Saya mengajak adik-adik pelajar untuk tidak ragu-ragu bergabung bersama keluarga besar Kampus Oranye. Saya telah menemukan mimpi disini, dan saya yakin, anda akan turut menemukan hal yang sama,” kata alumni S2 Media dan Komunikasi UNAIR tersebut.(*)

Penulis: Intang Arifia

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp