Kelompok KKKN Semampir Buat Karya dari Daur Ulang Botol Bekas

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Untuk meningkatkan kreativitas anak-anak di Panti Asuhan Muhammadiyah Semampir Surabaya, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) Kelompok 170 Universitas Airlangga mendaur ulang atau memanfaatkkan kembali sampah bekas pakai seperti botol untuk dijadikan pot bunga.

Mereka terdiri dari yang beranggotakan 10 orang yaitu  Rafly Rizaldi Novianto (FPK), Jeremy Christian Santoso (FPK), dan Rudy Zakariya (FPK), Jasmine Abitha Maysha Amadea (FKH), Aulia Nisa Nabila Makarim (FKH), Shindy Ayu Anggraini (FKM), Azza Adilia Faradiba (FPK), Melly Marista (FPK), Satrio Suryo Utomo (FPK), Dessy Fitrianti (FPK).

Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah. Sampah tersebut sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, serta mengurangi penggunaan energi mengurangi polusi dan kerusakan lahan.

Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemprosesan, pendistribusian, dan pembuatan produk. Salah satu produk yang dibuat oleh Kelompok 170 adalah pot bunga dari botol bekas berukuran 1,5 liter dan CD atau kaset bekas yang sudah tak terpakai.

Pembuatan pot bunga dari botol memerlukan alat dan bahan sebagai berikut antara lain botol bekas, kaset/CD, lem castol, isolasi, koran, pewarna pylox, gunting, cutter, dan tinner. Program kerja ini diketuai oleh Rudy Zakariya.

“Kalau mau menyemprotkan pylox ke botol harus digoyang-goyang dulu botolnya ya, dek, karena kalau tidak di goyang-goyang dulu nanti warna yang ada di dalam botol pylox tersebut tidak bisa tercampur dengan sempurna,” ucap Melly, salah satu anggota tim KKN, kepada anak-anak panti.

Sementara itu, Rudy, memberikan contoh menggradasi warna dengan mencampur pylox dengan warna pylox yang lainnya agar tercipta warna yang tidak membosankan. Setelah selesai mewarnai botol dan CD bekas, kemudian dilanjutkan dengan penanaman tanaman hias yang diketuai oleh Jasmin. Kegiatan ini dilakukan dengan penuh antusias oleh anak-anak Panti Asuhan Muhammadiyah Semampir, Surabaya. (*)

Penulis : Rafly Rizaldi Novianto

Editor: Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp