UNAIR NEWS – Sabtu siang (13/02/2021), Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA UA) pusat melantik pengurus IKA UA Komisariat Fakultas Vokasi UNAIR Periode 2021-2025. Momentum itu adalah kali pertama bagi Fakultas Vokasi UNAIR. Pasalnya, fakultas yang berdiri sejak 2014 itu sebelumnya belum memiliki kepengurusan alumni (IKA UA, Red).
Acara pelantikan digelar dalam dua cara. Sebanyak lebih dari 80 partisipan hadir secara online melalui video conference.
Sedangkan beberapa jajaran IKA UA, Dekanat Fakultas Vokasi, dan Pimpinan UNAIR diketahui hadir di Gedung Fakultas Vokasi UNAIR secara offline. Di antaranya, Sekjen IKA UA Dr. M. Budi Widajanto, Drs, Ec, MP. dan Ketua IKA UA Dr. H. Akmal Boedianto, SH. Msi.
Selanjutnya dari pihak UNAIR, Dekan Fakultas Vokasi Prof. Anwar Maruf, drh., M.Kes beserta jajaran serta Wakil Rektor I Prof. Bambang Sektiari Lukiswanto, drh, DEA turut hadir. Selain itu, hadir pula secara daring, Dirjen Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc. Ph.D. untuk memberikan sambutan.
Dalam pidatonya, Ketua IKA Fakultas Vokasi terpilih, Kol. Laut Djoko Kriswanto, Amd, Rad. ST. M.MT mengungkapkan terimakasih atas amanah yang ia terima. Di antara banyak sambutan yang ia berikan, dia menuturkan bahwa keberadaan alumni memiliki peran yang sangat penting. Utamanya dalam hal jejaring untuk meningkatkan performa almamater.
“Secara kuantitas, Alumni Fakultas Vokasi cukup besar. Tentu saja sumber daya yang besar ini menjadi modal dasar bagi IKA Vokasi untuk memperkuat berkontribusi,” ujar Alumnus D4 Radiologi itu.
Dia menambahkan, IKA Fakultas Vokasi akan berupaya mewujudkan jejaring antara pendidikan vokasi dengan dunia kerja. Di antaranya dengan join research, bantuan praktikum, hingga memberikan kesempatan magang bagi mahasiswa.
“Niatan baik ini memerlukan komitmen yang kuat dari pengurus IKA Vokasi untuk bekerja keras, cerdas, dan ikhlas,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua IKA UA Dr. H. Akmal Boedianto, SH. Msi. menyampaikan bahwa saat ini IKA UA tengah bergiat mengkonsolidasikan seluruh Alumni UNAIR. Ia melanjutkan, setidaknya telah terbentuk 11 wilayah dan 14 cabang IKA UA di seluruh Indonesia.
“Ini usaha yang tidak mudah. Kita cari alumni-alumni di pelosok yang sedang mengabdi,” pungkasnya.
Menyambung Akmal, Wakil Rektor I Prof. Bambang menjelaskan upaya UNAIR menuju Smart University. “Kita semua harus dapat memberikan nilai tambah yang optimal. Sehingga menghasilkan kemanfaatan yang maksimal secara lokal, nasional, hingga global dengan berbasis IT,” tandas Prof. Bambang.
Sebagai informasi, IKA UA Komisariat Fakultas Vokasi menjadi kepengurusan dengan susunan pengurus paling banyak. Yaitu berjumlah total 72 anggota. (*)
Penulis: Erika Eight Novanty
Editor : Binti Q. Masruroh
