Kali Pertama, Prodi Battra Selenggarakan Kuliah Tamu PKL Online Bagi Mahasiswa

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Mahasiswa battra ketika mengikuti kuliah tamu PKL online pada Selasa (09/02/21). (Foto: Dita Aulia Rahma)

UNAIR NEWS – Program Studi (prodi) Pengobat Tradisional (Battra) Fakultas Vokasi (FV) Universitas Airlangga (UNAIR) yang terdiri atas jenjang Diploma tiga (D3) dan Diploma empat (D4), menyelenggarakan kuliah tamu Praktek Kerja Lapangan (PKL) bagi mahasiswa selama tiga hari berturut-turut. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara online melalui aplikasi zoom meeting mulai tanggal 8-10 Februari 2021.

“Praktik kerja lapangan bagi mahasiswa Prodi Battra baru pertama kali dilaksanakan secara online pada tahun ini,” ucap Kepala Program Studi D4 Battra, Maya Septriana, S.Si., M.Si., Apt.

Lebih lanjut, dosen yang akrab disapa Maya tersebut mengatakan jika sebelum pandemi, kegiatan PKL dilaksanakan secara langsung oleh mahasiswa di beberapa tempat seperti di Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA), di Poli Obat Tradisional Indonesia Rumah Sakit Dr. Soetomo, di Puskesmas dan di Griya Sehat.

Karena pandemi, sambung Maya, terdapat beberapa tempat yang tidak menerima mahasiswa untuk melaksanakan PKL. Sehingga, pada tahun 2021 PKL dilaksanakan melalui dua tahap dimana pada tahap pertama kegiatan yang dilakukan adalah kegiatan kuliah tamu tersebut.

“Melalui kuliah tamu ini, kami (prodi, Red) mengundang narasumber dari tempat-tempat PKL untuk memberikan penjelasan mengenai penatalaksanaan PKL di instansi mereka masing-masing. Sehingga, mahasiswa memiliki gambaran bagaimana mekanisme layanan pengobatan tradisional,” jelasnya pada Selasa (09/02/21).

Maya mengungkapkan pada hari pertama, narasumber yang hadir dalam kuliah tamu adalah dari instansi Rumah Sakit. Sedangkan pada hari kedua, narasumber yang hadir berkaitan dengan dinas seperti Puskesmas dan Dinas Kesehatan. Lalu narasumber pada hari terakhir berasal dari Griya Sehat.

Pada tahap kedua, lanjut Maya, PKL dilaksanakan secara offline dimana mahasiswa ditugaskan untuk memberikan terapi pada gangguan penyakit tertentu yang terdapat di lingkungan keluarga dan di lingkungan tempat tinggal.

“Jadi, mahasiswa tetap harus menyelesaikan tugas-tugas secara offline dengan memberikan terapi terhadap beberapa jenis gangguan yang ada disekitar mereka,” lanjutnya.

Terakhir, Maya berharap mahasiswa tetap bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan yang cukup melalui kegiatan kuliah tamu PKL online tersebut. Sehingga, pengetahuan itu dapat menjadi bekal bagi mahasiswa ketika mereka bekerja dan terjun langsung ke masyarakat.

“Pengetahuan yang didapat melalui kuliah tamu PKL online ini adalah bekal bagi mahasiswa untuk terjun langsung ke masyarakat sehingga mahasiswa benar-benar sudah siap untuk memberikan pelayanan pengobatan tradisional,” tutupnya. (*)

Penulis: Dita Aulia Rahma

Editor: Khefti Al Mawalia

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp