Pakar: Pahami Karakteristik Inang dan Pencegahan COVID 19 di Masyarakat

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi oleh bola.com

UNAIR NEWS – Pandemi covid-19 yang telah terjadi sejak akhir tahun 2019 dan sampai saat ini, menarik banyak peneliti untuk melakukan berbagai pendekatan penelitian. Baik untuk ranah keilmuan dan upaya-upaya pencegahan. Salah satu pakar yang dimiliki Universitas Airlangga yang konsen pada riset seputar covid-19 ialah Laura Navika Yamani, S.Si., M.Si., Ph.D.

Dilansri dari artikel ilmiah populer yang diunggah pada 4 Januari 2021, Laura Navika dalam artikel yang berjudul “Karakteristik Inang dan Pencegahan covid-19 di Masyarakat” menjelaskan bahwa dengan memahami karakteristik inang dan pencegahan covid-19 di masyarakat, diharapkan dapat memberikan gambaran terkait karakteristik infeksi covid-19 secara global dan strategi pencegahannya.

“Respon dari perspektif kesehatan masyarakat ini penting untuk mencegah semakin meluasnya pandemi covid-19 terutama melalui partisipasi aktif masyarakat,” paparnya.

Dalam kajian tersebut, jelasnya, karakteristik covid-19 tidak hanya dipegaruhi oleh virus itu sendiri, tetapi juga tergantung pada karakteristik host atau manusia yang terinfeksi, seperti usia, jenis kelamin, dan status kesehatan. Sehingga, tandasnya, karakteristik host ini memengaruhi tingkat penyakit dan gejala yang dialami oleh seseorang yang terpapar covid-19 dan angka kematian.

“Infeksi covid-19 ini dapat menyebabkan kematian terutama pada kelompok rentan yaitu orang-orang lanjut usia dan orang dengan penyakit penyerta seperti hipertensi, jantung, diabetes, asma dan lain-lain,” jelasnya.

Tidak hanya itu, ia juga mengatakan bahwa ada beberapa intervensi kesehatan masyarakat yang dapat digunakan untuk memerangi covid-19. Ialah menjaga jarak dan menjauhi kerumunan, pembatasan mobilisasi atau pergerakan masyarakat, karantina mandiri, dan karantina atau lockdown wilayah. Selain itu, sambungnya, diperlukan upaya higienitas perorangan dan sanitasi lingkungan yang baik, seperti mencuci tangan, menutupi mulut dan hidung saat batuk atau bersin dan menyemprotkan disinfektan ke lingkungan sekitar.

“Yang tidak kalah penting juga adalah meningkatkan kekebalan tubuh dengan konsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup dan minum suplemen atau vitamin; mendeteksi kasus, pelacakan kontak dan pengujian massal; dan pengembangan vaksin. Pemahaman tentang karakteristik covid-19 dan strategi pencegahan yang tepat dapat menekan penyebaran covid-19 yang cepat dan ekstensif. Semoga dengan upaya intervensi yang dilakukan secara bersama-sama ini dapat mengakhiri pandemi covid-19,” pungkasnya.

Penulis: Nuri Hermawan

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).