Lesi Varian Normal Mukosa Rongga Mulut dan Laju Aliran Saliva, dan Sensitivitas Rasa sebagai Indikator Kesehatan pada Lansia

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi kesehatan gigi lansia. (Sumber: KlikDokter)

Ketika harapan hidup penduduk Indonesia meningkat, populasi lansia juga meningkat. Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, seorang lansia didefinisikan sebagai seseorang yang berusia lebih dari 60 tahun. Lansia akan mengalami proses penuaan yang menyebabkan penurunan proses fisiologis dan mempengaruhi kualitas hidup. Menurunnya proses fisiologis dapat bermanifestasi di rongga mulut. Kelainan di rongga mulut yang terkait dengan proses penuaan bisa terjadi lesi pada mukosa rongga mulut, menurunnya fungsi kelenjar saliva, dan penurunan sensitivitas terhadap rasa. Salah satu faktor yang mendukung ini adalah kondisi mukosa yang tipis dan rentan, sehingga rentan terhadap cedera. Faktor lain seeprti pertahanan fisik dan imunologis, juga menurun, yang berdampak pada penurunan kemampuan regenerasi jaringan dan kerentanan terhadap cedera.

Penelitian yang dilakukan oleh Departemen Ilmu Penyakit Mulut FKG UNAIR bekerja sama dengan Puskesmas Jagir Surabaya, bertujuan untuk menggambarkan profil kesehatan rongga mulut, termasuk varian normal mukosa dan sensitivitas rasa sebagai prediktor kesehatan umum di kalangan lansia. Penelitian ini diharapkan dapat membantu meningkatkan status kesehatan rongga mulut pada lansia, di mana kesehatan mulut tidak hanya mencakup aspek gigi. Studi ini dilakukan pada komunitas lansia, yaitu Posyandu Lansia Anugrah, yang terletak di wilayah Jagir, Wonokromo, Surabaya. Setiap bulan, para lansia di daerah itu berkumpul untuk menghadiri pemeriksaan kesehatan dan kesehatan gigi rutin yang dilakukan oleh Puskesmas. Tiga puluh enam orang lanjut usia berpartisipasi dalam konseling; jenis kelamin, usia, berat badan, dan tekanan darah mereka dicatat. Ada 4 pemeriksaan yang dilakukan pada kegiatan ini yaitu pemeriksaan indeks DMF-T, tes laju aliran saliva, tes sensitivitas rasa, pemeriksaan varian normal dari mukosa.

Dalam penelitian ini, profil demografis lansia dalam subjek penelitian didominasi perempuan (75%) dengan rentang usia tertinggi antara 60 dan 70 tahun. Penilaian status kesehatan mulut menggunakan indeks DMF-T dengan hasil 83,3% dari subyek penelitian memiliki nilai indeks DMF-T > 6.6, yang termasuk dalam kategori tinggi yang menunjukkan bahwa sebagian besar lansia memiliki riwayat karies gigi (93%) dan memiliki karies yang tidak dirawat (18%).

Saliva adalah kunci dalam keseimbangan rongga mulut melalui pemeliharaan ekosistem di rongga mulut, terutama dalam melindungi gigi dari karies. Penurunan aktivitas saliva pada lansia menyebabkan peningkatan aktivitas bakteri penyebab karies yang mengganggu keseimbangan demineralisasi dan remineralisasi gigi, sehingga memicu karies. Dalam penelitian ini, pengukuran laju saliva dilakukan pada semua subjek, dan hasil yang diperoleh adalah 58,33% lansia yang memiliki laju aliran saliva yang normal yaitu sebesar 0,1-0,5 mL/menit, dan 30,56% memiliki kondisi hiposalivasi dengan laju aliran <0,01 mL/menit. Dengan prevalensi 12% -40%, hiposalivasi menyebabkan keluhan xerostomia pada lansia. Namun, faktor iatrogenik seperti penyakit sistemik dan pengobatannya seperti obat-obatan, berkontribusi dalam penyebab hiposalivasi.

Sensasi rasa yang terganggu pada lansia adalah hasil dari perubahan fisiologis dalam sel yang memulai persepsi rasa, penurunan fungsi penciuman, nutrisi yang buruk, dan efek dari penyakit dan perawatan tertentu. Gangguan laju aliran saliva, yang menyebabkan xerostomia (mulut kering), berkontribusi terhadap penurunan sensitivitas terhadap rasa. Sebagian besar lansia pada penelitian ini dapat mendeteksi rasa pahit dengan konsentrasi paling rendah (94,44%), diikuti rasa asin (91,67%), manis (81,00%), dan asam (75,00%). Hanya rasa asin dan manis, di sebagian besar subjek, yang bisa dideteksi di lidah sebelah kiri depan dan kanan belakang. Subjek dengan laju aliran saliva 0,1–0,5 mL/menit mampu mendeteksi konsentrasi rasa manis yang lebih rendah dibandingkan subjek dengan laju alir saliva 0,6–1,0 mL/menit.

Proses penuaan pada lansia juga dapat mempengaruhi penampilan lesi di rongga mulut dan dapat dianggap sebagai varian normal mukosa. Prevalensi tertinggi dari varian normal mukosa ditemukan di lidah. Coated tongue memiliki prevalensi tertinggi yang ditemukan dalam penelitian ini. Coated tongue adalah penampilan lesi mukosa oral dalam bentuk lapisan putih atau kekuningan, yang terdiri dari pengelupasan epitel, sisa makanan, dan mikroorganisme pada lidah. Fissured tongue juga merupakan lesi mukosa oral terbesar kedua dalam penelitian ini, yang ditemukan pada 50% subjek penelitian. Fissured tongue didiagnosis melalui pemeriksaan klinis berupa celah di punggung lidah.

Dalam penelitian ini, kami menyimpulkan bahwa lansia memiliki indeks kesehatan mulut yang buruk dengan sebagian besar subjek dalam kategori tinggi DMF-T dengan skor > 6,6, tetapi sebagian besar laju aliran saliva masih relatif normal. Tidak ada penurunan sensitivitas rasa yang signifikan ditemukan pada subjek penelitian. Ciri lesi mukosa oral yang paling banyak diamati adalah Coated tongue. Oleh karena itu, profil kesehatan mulut pada populasi lansia tidak hanya fokus pada kondisi aspek gigi, tetapi pemeriksaan menyeluruh yang berkaitan dengan fungsi di rongga mulut juga perlu dipertimbangkan untuk mendukung peningkatan kesehatan umum bagi lansia dan meningkatkan kualitas hidup.

Penulis: Adiastuti Endah Parmadiati, Meircurius Dwi Condro Surboyo

Tulisan lengkap kami dapat dilihat di:

A.E. Parmadiati, N.F. Ayuningtyas, D. Radithia, D.S. Ernawati, S. Winias and M.D.C. Surboyo. Normal Variant, Salivary Flow Rate, and Taste Sensitivity as Oral Health Profile in the Elderly Community in Surabaya: A Cross-sectional Study. Journal of International Oral Health. 2020; 12(6):532-9.

https://www.jioh.org/article.asp?issn=0976-7428;year=2020;volume=12;issue=6;spage=532;epage=539;aulast=Parmadiati

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).