Imey Ketua B-PHA 2020: Speechless dengan Pengurus Tahun Ini

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Logo Kabinet SERASI B-PHA UNAIR. (Foto: Arsip B-PHA UNAIR)

UNAIR NEWS — Satu tahun kepengurusan telah berjalan, penuh tantangan, melawan pandemi yang kerap kali menggoyahkan rencana awal. Begitu sekiranya yang dirasakan para pengurus Banyuwangi Public Health Assosiation (B-PHA) di tahun 2020 ini. Seakan-akan loyalitas pengurus pada B-PHA diuji.

Tahun lalu diungkapkannya pada UNAIR NEWS, Xindy Imey Pratiwi, Ketua B-PHA 2021 sempat merasa insecure menjalankan kepengurusannya. Alhasil, meski ia kurang puas dengan capaian yang Imey pribadi inginkan, namun ia tidak hanya sangat puas namun speechless dengan perjuangan pengurus mewujudkan visi misi Kabinet SERASI.

“Jika melihat perjuangan pengurus, saya sangat speechless dengan pengurus tahun ini, mereka terbaik. Mereka meluangkan waktu, pikiran hingga tidak ada proker yang molor, itu keren sih,” ungkapnya pada UNAIR NEWS, Senin (28/12).

Imey menceritakan bagaimana ketotalitasan dan pengorbanan pengurus pada B-PHA di tahun ini.

“Bahkan malam-malam rela cari sinyal ke atas genteng, keluar rumah hingga kepinggir jalan. Itu benar-benar membuat aku puas,” imbuhnya.

Meski demikian, masih saja terdapat beberapa proker yang belum terlaksana seperti sekolah legislatif (Seleg). Seleg sendiri merupakan proker yang bertujuan menjadikan mahasiswa sebagi seorang legislatif yang baik. Seperti halnya mengoreksi proposal, mengritisi laporan pertanggungjawaban pada suatu periode kepengurusan dan kepresidiuman seperti persidangan. Imey menganggap proker tersebut bisa saja dilaksanakan secara online namun value-nya dirasa kurang.

Terkait dengan proker lainnya, Imey dan pengurus lain berhasil melaksanakannya dengan baik. Pelaksanaannya pun sesuai rencana, hanya saja metodenya berbeda, dari offline menjadi online.

Awalnya, adanya pandemi membuat Imey merasa hal tersebut sebagai kendala namun akhirnya ia menganggap pandemi sebagai berkah.

“Karena pandemi, kita lebih banyak berbaur dengan mahasiswa lain walaupun tidak ada vibes happy bersama, happy-nya hanya dirasakan secara personal,” ungkapnya sembari menegaskan ulang bahwa bisa dikatakan B-PHA tidak ada kendala ditahun ini.

Strategi yang diambil dalam menghadapi pandemi yakni membuat planning jauh dan banyak. Tuntutan menjadi kreatif, solutif dan inovatif yang sudah dibicarakan sejak awal kepengurusan membuat mereka lebih mudah menghadapi pandemi. Tahun ini, mereka mencari celah kecil untuk dijadikan solusi.

“Celah kecil tersebut ditambahi inovasi kita agar jalannya terbuka, selanjutnya dibumbuhi dengan kreativitas kita bersama teman-teman panitia. Jadi kita berfikir dan berkerja secara bersama,” tuturnya. Dan disitulah Imey sekali lagi merasa bangga dan berterima kasih dengan pengurus B-PHA tahun ini. (*)

Penulis : Rista Novianti

Editor  : Nuri Hermawan

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).