UNAIR NEWS – Meski pandemi Covid-19 belum usai, kolaborasi dan kerja sama antar institusi pendidikan tinggi tidak boleh berhenti. Hal itulah yang dilakukan oleh Universitas Airlangga bersama Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia. Kerja sama dan kolaborasi keduanya diwujudkan dengan melakukan Memorandum of Understanding (MoU).
Dilakukan melalui zoom, MoU yang berlangsung pada Rabu (23/12), dihadiri langsung oleh jajaran pimpinan dari kedua pihak. Dari pihak UNAIR, Prof. Nasih selaku rektor memimpin MoU yang juga melibatkan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) tersebut. Dalam sambutannya, Prof. Nasih mengatakan bahwa dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang berkelas dunia, diperlukan banyak hal dan usaha.
“Untuk menunjang pendidikan yang berstandar dunia, UNAIR terus melakukan peningkatan kualitas. Baik dalam standarisasi kurikulum hingga sistem pendidikan dan riset yang berkelas dunia,” ujarnya.
Tidak hanya itu, sambungnya, dalam meningkatkan rekognisi dunia diperlukan pula kerja sama yang baik antara perguruan tinggi dan dengan banyak pihak. Mulai dari pemerintah hingga beragam instansi dari dalam maupun luar negeri.
“Seperti yang sedang kita lakukan bersama ini merupakan bagian dari cara untuk menguatkan peran dan langkah menuju kampus kelas dunia,” tandas Prof. Nasih.
Selanjutnya, Prof. Nasih juga menyinggung perihal kerja sama yang sudah berjalan antara UNAIR dan UiTM. Selama ini, sudah banyak mahasiswa UNAIR yang belajar ke UiTM, begitu juga sebaliknya. Selain itu, UNAIR dan UiTM juga aktif dalam melakukan kerja sama dalam bidang riset kolaborasi maupun penyelenggaraan konferensi internasional.
“Saya yakin, jika kerja sama yang baik ini bisa dijalankan dengan baik ke depannya, tentu akan memberikan manfaat dan dampak yang luar biasa,” pungkasnya.
Sementara itu, dari pihak UiTM Syamsudin Mudzamil dalam kesempatan yang sama juga menyambut dan memberikan apresiasi yang baik atas terselenggaranya MoU dari kedua pihak. Ke depannya, ia juga berharap bahwa kerja sama yang berjalan bisa memberikan dampak yang nyata bagi banyak pihak.
Penulis: Nuri Hermawan
