UNAIR NEWS – Magister Manajemen Fakiltas Ekonomi dan Bisnis (MM FEB) kembali mengharumkan nama UNAIR di kancah nasional. Beberapa mahasiswa MM FEB UNAIR berhasil memperoleh Best Paper di dua bidang dan presenter favorit. Prodi MM FEB UNAIR juga mendapatkan penghargaan “The Most Active & Innovative Program” dalam Aliansi Program Magister Manajemen Indonesia (APMMI) Awards berdasarkan keunggulan yang dimunculkan di masa Covid-19.
Keseluruhan penghargaan itu diperoleh dalam acara internasional Seminar of Contemporary Research In Business & Management’ (ISCRBM) ke-4 2020, yang diselenggarakan oleh Aliansi Program Magister Manajemen Indonesia (APMMI). Koordinator Program Studi MM FEB UNAIR Dr. Gancar Candra Premananto menjadi Ketua Pelaksana, bersama co-host dari MM FBE Ubaya, MM FEB UK Petra, MM STIE Perbanas, dan MM FE UTM.
Untuk penghargaan Best Paper 1 bidang Manajemen Strategik diraih oleh Irfan Arif Abdillah, Mirna Rizki Amalia dan Dr. Gancar Candra Premananto. Penghargaan Best Paper 1 bidang Manajemen Operasional dan Supply Chain diraih oleh Taruli Sondang, Hanif Fauzan dan Sri Hartini.
Dr. Gancar Candra Premananto, SE., M.Si. menuturkan bahwa penilaian best paper adalah dari full paper yang dikirimkan. Paper tersebut kemudian dianalisis orisinalitas, relevansi teori, ketepatan metodologi, penyampaian hasil, dan ketepatan saran.
“Namun kesemua nilai elemen tersebut hanya mencakup 70 persen penilaian, 30 persen lainnya adalah dari hasil rating peserta lain yang disediakan,” jelasnya.
Selain mendapatkan Best Paper 1, mahasiswa MM FEB UNAIR juga mendapatkan penghargaan sebagai presenter favorit berdasarkan video presentasi dan materi powerpoint yang disediakan di digiseminar.id. Taruli Sondang mendapatkan penghargaan ‘The Most Favourite’ untuk kategori Manajemen Operasional dan Supply Chain, sedangkan Irfan Arif Abdillah mendapatkan The Most Favourite kedua untuk kategori Manajemen Strategik.
“Penghargaan-penghargaan tersebut melengkapi penghargaan lain yang diperoleh MM, baik dari internal Universitas maupun dari stakeholder lain. Hal ini sebagai bentuk membangun kebanggan sebagai sivitas akademika MM FEB UNAIR,” jelasnya.
Sebagai Koordinator Program Studi MM FEB UNAIR, Dr. Gancar ke depannya berencana untuk terus aktif melakukan kegiatan yang inovatif. Hal tersebut juga sejalan dengan visi untuk menjadi MM yang inovatif.
“Tidak ada kata menunggu dan meragu untuk melakukan sesuatu yang baru. Tidak menjadikan visi hanya sebagai kumpulan kata-kata indah puisi semata, namun mampu dioperasionalisasi menjadi aksi,” pungkasnya. (*)
Penulis : Sandi Prabowo
Editor : Khefti Al Mawalia
