Webinar Internasional FKH Bahas Perkembangan Terkini Dunia Veteriner

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Poster Webinar Internasional FKH

UNAIR NEWS – Semakin pesatnya perkembangan teknologi, termasuk teknologi di bidang kedokteran hewan menyebabkan pula perkembangan konsep-konsep baru di dunia kedokteran hewan. Mulai dari ilmu-ilmu dasar kedokteran hewan hingga aplikasi di klinik. Dokter hewan, dalam perkembangnnya harus mampu beradaptasi terhadap perkembangan tersebut agar dapat diterima oleh masyarakat milenial.

Dalam rangka upaya untuk tetap mengupdate ilmu pengetahuan baik untuk dosen, mahasiswa, dokter hewan muda, dan dokter hewan akan perkembangan ilmu pengetahuan di dunia kedokteran hewan, Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) UNAIR pada Kamis (10/12), mengadakan Webinar Internasional. Hadir sebagai narasumber kegiatan itu, Dr. Sirinum Pisamai, DVM., Ph.D. dari Chulalongkorn University, Thailand, Prof. Dr. Mochamad Lazuardi, DVM., M.Pharm. dari Universitas Airlangga, Prof. Dr. Mohd. Zamri Saad, DVM. dari Universitas Putra Malaysia dan Prof. Dr. Mitsuhiro Takagi, DVM., Ph.D. dari Yamaguchi University, Jepang.

Dekan FKH UNAIR, Prof. Dr. Mirni Lamid, drh., M.P., dalam sambutannya berharap dari kegiatan webinar tersebut, akan bisa terjalin kolaborasi dengan pembicara dan universitas asal pembicara sehingga dimungkinkan akan muncul riset kolaborasi antara staf dosen di Universitas Airlangga dan Universitas mitra. 

Molecular Approach for Canine Oral Cancer Management

Materi yang dibawakan oleh Dr. Sirinum Pisamai, DVM., Ph.D., menitikberatkan pada pemanfaatan teknik terkini yaitu proteomik untuk mengetahui dan mencari biomarker dari berbagai stadium kanker oral pada anjing. Dengan ditemukannya biomarker spesifik di tiap stadium akan memudahkan dokter hewan praktisi untuk memberikan tata laksana terapi sehingga angka kesembuhan dari penyakit ini akan semakin meningkat. 

“Proteomik juga bisa digunakan utk memetakan gambaran protein yang ada pada saliva anjing penderita kanker, sehingga dengan ditemukannya biomarker spesifik dari kanker oral anjing, proses diagnosa non invasif akan menjadi suatu keniscayaan di masa depan,” ujar Dosen Deaprtemen Bedah Klinik Chulalongkorn University itu.

Drug Discovery for Veterinary Practice

Penemuan obat baru di bidang kedokteran hewan menggunakan pendekatan dan prinsip-prinsip yang sama dengan pendekatan yang digunakan pada manusia. Pendekatan yang telah dikerjakan saat ini adalah pendekatan empiris yaitu suatu pendekatan yang berdasar pada pengalaman dan kebiasaan dokter hewan dan pendekatan by design secara in silico (Structure-Based Design, Ligand Based Drug Design, Computed-Aided Drug Design). 

Prof. Lazuardi, Guru Besar Farmasi Veteriner FKH UNAIR mengungkapkan tiap-tiap pendekatan masih mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing. Sehingga, kombinasi antara pendekatan empiris dan by design dirasa dapat dijadikan suatu platform untuk digunakan dalam penemuan obat baru di bidang kedokteran hewan.

Research In Veterinary Pathology: from Bench to Consummers

Materi ini memaparkan tentang peran ilmu patologi veteriner dalam penyediaan bahan pangan asal hewan yang sehat sampai ke tangan konsumen. Dalam paparannya, Prof. Dr. Mohd. Zamri Saad, DVM. menggunakan contoh pneumonic manhemiosis (dulu di kenal sebagai pneumonic pasteurolosis) pada ternak. 

“Patologi veteriner yang sejatinya adalah ilmu dasar yang mempelajari  respon host terhadap agen penyakit dapat digunakan dasar untuk penatalaksanaan terapi dan pencegahan suatu penyakit. Dapat disimpulkan bahwa, dengan pemahaman yang benar mengenai suatu patologi penyakit tertentu maka dapat menentukan seberapa besar proses eradikasi atau pemberantasan suatu penyakit akan dapat tercapai,” papar Guru Besar Diagnosa Klinik Universitas Putra Malaysia tersebut.

“Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah dengan antusiasme peserta webinar, ke depan akan diupayakan untuk mengadakan webinar-webinar tematik yang berkesinambungan untuk membahas isu-isu terkini di bidang kesokteran hewan,” pungkas panitia kegiatan. (*)

Penulis: Muhammad Suryadiningrat

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).