Perubahan Diakronis Peggunaan Klausa Relatif Bahasa Inggris

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi oleh http://stmichaels-pelsall.co.uk/

Klausa relatif merupakan kelompok kata yang bisa memberikan makna tambahan pada suatu kalimat, tapi Ia tidak bisa berdiri sendiri sebagai satu kalimat independen. Dalam Bahasa Inggris, klausa relatif dibagi menjadi dua yaitu klausa relatif restriktif (juga dikenal sebagai defining relative clause) dan klausa relatif non-restriktif (non-defining relative clause). Kedua klausa relatif ini biasanya diawali dengan kata ganti relatif who, whom, whose, which and that.

Dalam pengajaran, Bahasa Inggris klausa relatif telah menjadi perhatian karena pembelajar Bahasa Inggris sering mengalami kesulitan dalam memproses dan memahami penggunaannya. Beberapa ahli bahasa telah melakukan penelitian mengenai klausa relatif ini dari berbagai sisi mulai dari fungsi semantik dan sintaksisnya, kompleksitas strukturnya, perbedaan antara restriktif dan bukan restriktif, hingga penggunaannya dari waktu ke waktu. Studi-studi ini dilakukan agar bisa memberikan pengetahuan lebih tentang struktur, fungsi dan penggunaan klausa relatif yang merupakan salah satu elemen penting dalam tata bahasa.

Berbeda dengan penelitian sebelumnya, studi kami bersifat bidimensional yang berarti tidak hanya fokus pada perubahan penggunaan klausa relatif dari waktu ke waktu tetapi juga perubahan antara dua ragam Bahasa Inggris (Bahasa Inggris Amerika dan Bahasa Inggris British). Dengan menggunakan korpus (kumpulan data bahasa autentik dalam jumlah besar) Brown Family, kami mencoba membandingkan frekuensi kemunculan kata ganti relatif dan memberikan penjelasan atas terjadinya beberapa pola dan perubahan frekuensi penggunaannya.

Korpus yang kami gunakan ini terdiri dari tiga korpus Bahasa Inggris Amerika dan tiga korpus Bahasa Inggris British. Setiap korpus terdiri dari 500 teks dengan sekitar 2.000 kata Bahasa Inggris tertulis yang standar terbit.Selain itu, kedua ragam korpus Bahasa Inggris ini terbit di tiga tahun berbeda yaitu 1961, 1991, dan 2006. Oleh karena itu, bisa dikatakan kami mencoba melihat perubahan penggunaan klausa relatif dalam periode 40 tahun.

Hasil studi kami menunjukkan bahwa penggunaan kata ganti relatif which telah menurun baik dalam Bahasa Inggris Amerika maupun Bahasa Inggris British dan kata ganti relatif that telah mengalami peningkatan secara dramatis. Tren ini mengindikasikan pergerakan ke arah penggunaan bahasa sehari-hari (colloquialization) di teks tulis. Dengan kata lain, kedua ragam Bahasa Inggris cenderung menggunakan gaya yang kurang formal atau gaya bahasa lisan dalam teks tertulis seperti pers, prosa umum, dan fiksi. Selain itu, hasilnya juga menunjukkan adanya Amerikanisasi karena Bahasa Inggris British dipengaruhi oleh perubahan dalam Bahasa Inggris Amerika.

Implikasi pedagogis dari penelitian ini adalah untuk memperkaya pemahaman pengajar tentang penggunaan klausa relatif dari waktu ke waktu, yang dapat membawa perubahan dan pengembangan silabus dan materi pengajaran Bahasa Inggris sebagai bahasa asing (TEFL) terutama untuk pengajaran kemampuan menulis dengan mempertimbangakn hipotesis colloquialization. Oleh karena itu, pengajar perlu lebih menekankan pada penjelasan proses pengurangan struktur klausa relatif termasuk klausa relatif mana yang dapat dan harus dihilangkan, dan bagaimana menggunakan klausa relatif yang dihilangkan atau disebut juga zero relative clauses yang akhir-akhir ini lebih sering digunakan dalam teks tertulis umum. Penggunaan korpus untuk mengajar klausa relatif Bahasa Inggris juga disarankan untuk membuat siswa sadar akan kesalahan mereka yang pada akhirnya mengarahkan mereka pada self-correction.

Akan tetapi, perlu digaris bawahi bahwa studi ini tidak dapat membuat generalisasi tentang perubahan penggunaan klausa relatif antara varietas Bahasa Inggris British dan Amerika. Penelitian ini secara singkat menggambarkan jenis analisis gramatikal atau bahkan leksikal yang bisa dilakukan dengan menggunakan korpus diakronis. Penghitungan frekuensi memberikan bukti statistik bahwa telah terjadi beberapa perubahan, tetapi penelitian lebih lanjut perlu dilakukan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan ini. Lebih banyak penelitian perlu dilakukan untuk menentukan apakah bahasa sehari-hari dan Amerikanisasi dapat mempengaruhi perubahan signifikan dalam berbagai variasi Bahasa Inggris. Selain itu, studi untuk menganalisis item leksikal atau gramatikal yang menggantikan kata ganti relatif, sepert studi yang lebih komprehensif tentang zero relative clause bisa juga dilakukan.

Penulis: Muchamad Sholakhuddin Al Fajri

Informasi detail dari artikel ini dapat diakses pada laman berikut: https://journals.sagepub.com/doi/full/10.1177/2158244020975027

(A Corpus-Based Study and Its Implication for Pedagogy)

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).