Lepas Kontingen PIMNAS Ke-33, Rektor: Bawa Nama Airlangga Juara

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Suasana pelepasan Tim PIMNAS 33 UNAIR di Hall Rektorat Kampuc C. (Foto: Agus Irwanto)

UNAIR NEWS – Bertempat di Hall lt. 1 Gedung Rektorat Kampus C Universitas Airlangga, Rektor UNAIR Prof. Dr. Moh. Nasih, S.E., M.T., Ak., C.M.A, resmi melepas kontingen PIMNAS ke-33. Tahun ini, UNAIR mengirimkan sepuluh tim yang siap bertempur membawa nama Airlangga.

Pelepasan yang berlangsung pada Senin (23/11/2020) itu dihadiri oleh jajaran pimpinan di lingkungan UNAIR, TPK, serta para kontingen PIMNAS. Dalam ceramahnya, Rektor berdoa semoga dengan sepuluh tim yang mewakili dapat memperoleh hasil yang terbaik. Meski termasuk tim yang kecil, Prof. Nasih menegaskan kontingen tidak boleh gentar, namun harus kokoh dan tangguh, layaknya Raja Airlangga yang hebat.

“Di dalam Al-Qur’an pernah disebutkan jika tim-tim kecil mampu mengalahkan tim besar, tentunya atas izin Allah. Semoga sepuluh tim perwakilan UNAIR mendapat restu dan diizinkan Allah untuk membawa pulang Adhikarta,” harap Prof. Nasih.

Prof. Nasih juga mengatakan jika seluruh peserta yang lolos tidak boleh mengedepankan ego. Namun, tandasnya, harus sadar dan senantiasa rendah diri bahwa sedang mewakili almamater Universitas Airlangga untuk menjadi juara.

Selepas memberi nasehat, dukungan, dan motivasi kepada peserta, Nasih mengajak seluruh hadirin untuk meneriakkan jargon. “Universitas Airlangga,” seru Nasih. “Satu tekad, satu nyali, pasti juara,” sahut para peserta dan hadirin dengan keras dan penuh semangat.

UNAIR melalui Direktorat Kemahasiswaan dan dosen Tim Pendamping Kemahasiswaan dengan sigap telah memfasilitasi seluruh kebutuhan tim. Termasuk peralatan yang akan digunakan untuk final PIMNAS pada 25-27 November mendatang.

“Kalian harus bertarung dengan bangga, tumpah ruahkan seluruh kemampuan terbaik. Jangan sampai lengah, tetap junjung sportivitas dan jadilah Ksatria Airlangga yang hebat,” ujar Prof. Nasih.

Rektor juga mengatakan jika ada peserta yang mengalami kendala teknis maka harus segera melapor. Hal itu supaya lekas mendapatkan penanganan dan solusi terbaik, jangan sampai saat final berlangsung malah terjadi hal yang tidak diinginkan.

Diketahui, selama tiga minggu belakangan seluruh tim telah menerima latihan dan gemblengan yang berat. Tujuannya agar mental dan psikisnya lebih siap saat hari pelaksanaan nanti. Terlebih mereka (Peserta PIMNAS, red) telah mendapat bimbingan dari pendamping yang berpengalaman.

“Minimal kalian harus mempertahankan posisi UNAIR, Namun kita tetap harus semangat untuk menjadi juara dan membawa pulang Adhikarta ke tanah Airlangga ini,” pungkas Prof. Nasih.(*)

Penulis: Muhammad Wildan Suyuti

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).