Fakultas Farmasi UNAIR Peduli Pasien dan Keluarga Pasien Kanker Lewat Sosialisasi

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Kanker merupakan penyakit terminal, penyakit ini membutuhkan penanganan medis yang tepat. Penundaan dan sikap tidak patuh terhadap terapi kanker dapat meningkatkan risiko penyakit kanker berkembang lebih cepat. Oleh karena itu diperlukan sebuah upaya untuk meningkatkan pemahaman tujuan terapi kanker.

Dosen di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga membuat kegiatan sosialisasi tentang dampak penyakit dan terapi kanker. Program dilakukan secara daring maupun luring pada pasien, keluarga pasien, relawan, dan pengurus rumah singgah. Sosialisasi luring dilakukan di Rumah Singgah Peduli dan Rumah Singgah Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) cabang Semarang. Sedangkan kegiatan daring dilakukan dengan mengadakan seminar umum yang diikuti lebih dari 300 orang, dengan memanfaatkan platform Zoom maupun YouTube pada beberapa waktu lalu.

Ketua Pengabdian Masyarakat, apt. Dinda Monika Nusantara Ratri, S.Farm., M.Farm.Klin. mengatakan program ini sebagai bentuk dukungan tenaga kesehatan apoteker dalam upaya meningkatkan kualitas hidup pasien kanker. Menurut studi sebelumnya banyak pasien kanker menderita efek samping obat dan diantaranya juga menderita luka kanker.

Materi yang disampaikan pada kegiatan daring maupun luring yaitu sosialisasi tentang efek yang mungkin terjadi pada pemberian kemoterapi dengan judul Manajemen Efek Samping Obat Kemoterapi. Dalam sesi itu, Dinda memaparkan tentang kewaspadaan efek samping kemoterapi dan cara penanganan efek tersebut menggunakan obat dan selain obat.

Selain itu juga dipaparkan materi tentang Pemilihan Sediaan Rawat Luka dan Perawatan Luka Kanker di rumah sehingga membuat pasien kanker lebih nyaman. Materi tersebut dipaparkan oleh Esa Rilasti, AM.d. Kep selaku perawat kemoterapi Rumah Sakit Universitas Airlangga dan apt.  Arina Dery Puspitasari, S.Farm., M.Farm.Klin. selaku dosen Departemen Farmasi Klinik Fakultas Farmasi sekaligus Apoteker Farmasi Klinik Rumah Sakit Universitas Airlangga.

Tingkatkan Pengetahuan

Dinda menjelaskan bahwa materi tersebut penting diketahui oleh pihak-pihak yang terkait dengan pasien kanker karena merupakan permasalahan yang sering dialami oleh pasien.

“Pemahaman tentang efek samping yang mungkin timbul dari pengobatan kemoterapi, bagaimana cara penanganannya dan penanganan luka malignasi sangat penting diketahui. Hal ini dapat meningkatkan kepatuhan pasien terhadap pengobatan sehingga mendukung tujuan terapi. Tak hanya itu, ini juga membuat pasien kanker lebih nyaman dalam melakukan kegiatan atau sosialisasi dengan orang lain, jika luka yang dialami tertangani dengan baik,” jelas Dinda.

Program ini rutin dilaksanakan tiap tahun. Topik yang dirancang untuk tahun ini adalah tentang penyakit kanker. Dalam kesempatan itu, Dinda mengatakan bahwa keterlibatan banyak pihak diperlukan untuk kelangsungan pengobatan pasien kanker. Informasi terkait ketersediaan pengobatan di fasilitas kesehatan, fasilitas rumah singgah, dan relawan sangat dibutuhkan untuk membantu moril para pejuang kanker. (*)

Editor: Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).