Resistensi Insulin pada Anak Obesitas Pra Pubertas

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi oleh Klik Dokter

Insiden resistensi insulin pada usia dini semakin meningkat seiring dengan meningkatnya prevalensi obesitas anak di dunia. Resistensi insulin merupakan salah satu komplikasi dari obesitas yang sering dijumpai pada anak-anak dan remaja yang mengalami obesitas. Obesitas berkorelasi dengan produksi leptin dan kadar leptin plasma yang tinggi. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa hiperleptinemia atau resistensi leptin berperan penting dalam kondisi resistensi insulin. Dalam penelitian hewan percobaan, leptin juga mempengaruhi pengaturan keseimbangan energi dan sensitivitas insulin.

Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara obesitas dengan indeks HOMA sebagai indikator resistensi insulin. Korelasi positif antara obesitas dan resistensi insulin menunjukkan bahwa semakin tinggi nilai IMT maka semakin tinggi indeks HOMA. Leptin merupakan salah satu adipositokin yang diproduksi oleh jaringan adiposa. Leptin berperan dalam mengatur asupan makanan dan penurunan berat badan dengan memberikan sinyal pada sistem saraf pusat untuk mengurangi asupan makanan dan meningkatkan pengeluaran energi. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kadar leptin berhubungan positif dengan IR (resistensi insulin). Dalam penelitian lain yang menunjukkan hal yang sama, leptin berkorelasi positif dengan resistensi insulin pada anak-anak pra pubertas, meskipun pada kasus obesitas dan non-obesitas. Leptin dapat menjadi salah satu indikator sindroma metabolik dan penyakit kardiovaskular pada pra pubertas anak-anak.

Kadar leptin yang rendah (reseptor leptin yang berkurang) menyebabkan hiperfagia dan kondisi obesitas. Jika asupan energi melebihi yang dibutuhkan, maka jaringan adiposa meningkat disertai dengan peningkatan kadar leptin dalam aliran darah. Kemudian pada penderita obesitas terjadi resistensi leptin, sehingga kadar leptin yang tinggi tidak menyebabkan nafsu makan menurun. Ada hubungan positif antara obesitas dan resistensi insulin pada anak pra pubertas. Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan upaya penurunan kondisi resistensi insulin dengan mengatur pola makan dan memperbanyak latihan fisik. Mengingat obesitas pada anak pra pubertas masih dalam tahap awal obesitas, dimana kondisi resistensi insulin masih reversibel.

Penulis: Prof Bambang Wirjatmadi

Link jurnal terkait tulisan di atas: https://www.researchgate.net/publication/338133573_Plasma_Leptin_and_Insulin_Resistance_Correlation_with_Obesity_in_Pre_Pubertal_Children

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).