Mengenal Solidworks, Software Pembuat Desain Robot

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Saat ini robot diciptakan untuk memudahkan pekerjaan manusia. Banyak inovasi robot yang sudah diciptakan anak bangsa. Salah satunya, Robot RAISA, hasil kolaborasi tim Universitas Airlangga dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember yang digunakan untuk merawat pasien Covid-19.

Dalam pembuatan robot ternyata tidak hanya berfokus pada kinerja mesin yang dirakit, namun desainnya. Dalam pembuatan robot ternyata terdapat software yang bisa digunakan untuk memudahkannya. Software tersebut bernama Solidworks.

Penggunaan software tersebut membutuhkan keahlian khusus. Karena itu, Program Studi D3 Otomasi Sistem Instrumentasi (OSI) Fakultas Vokasi Universitas Airlangga menggelar International Mechanical Design Training pada 7 dan 8 November 2020 secara daring.

Aji Akbar Firdaus, S.T., M.T. yang merupakan dosen D3 OSI turut dihadirkan sebagai narasumber. Pada kesempatan tersebut, Aji mengatakan bahwa saat ini utamanya lulusan D3 OSI harus mempunyai keahlian dalam mendesain sebuah robot.

“Solidworks itu adalah software yang dapat mendesain mesin dari mesin presentasi atau bagian-bagian dari robot mesin itu tadi,” kata Aji.

Penggunaan software tersebut memiliki berbagai keunggulan, yakni dapat menggambar atau mendesain dari 2D menjadi 3D. “Jadi, untuk versi 2D menuju 3D itu kita dapat menggambarnya perbagian. Kita menggambarnya itu dari sketsa baru diubah ke 3D,” ucap Aji.

SUASANA International Mechanical Design Training pada Sabru (7/8/2020) yang diselenggarakan oleh HIMA D3 OSI FV UNAIR.

Selain itu, Solidworks dapat menggabungkan bagian 2D atau 3D menjadi satu kesatuan, “Setelah berhasil menjadi 3D, nanti bisa digabungkan dengan bagian yang lain menjadi satu kesatuan agar menjadi lengan robot misalnya,” imbuhnya.

Solidworks terbagi menjadi beberapa bagian yang memudahkan pengguna untuk mendesain sebuah robot.

Part

Pada bagian ini, pengguna dapat menggambar 2D yang akan diubah menjadi 3D. “Misal, di sana kita bisa menggambar persegi atau lingkaran. Nah itu bisa digambarkan di bagian ini,” paparnya.

Bukan hanya 2D, pada bagian ini juga pengguna bisa menggambar dalam versi 3D. “Jadi, gambar 2D yang sudah kita gambar tadi yang awalnya persegi bisa kita ubah menjadi kubus atau lingkaran menjadi bola,” katanya.

Assembly

Bagian ini digunakan untuk menggabungkan bagian yang telah dibuat oleh pengguna aplikasi. “Pada bagian ini kita bisa menggabungkan kubus dengan lingkaran yang sudah kita buat tadi menjadi satu kesatuan,” ucapnya.

Drawing

Drawing memiliki fungsi untuk melihat tampak atas, bawah, samping dari bentuk yang telah dibuat. Sehingga pengguna software bisa melihat bentuk asli sebelum masuk ruang produksi atas mesin atau robot yang sudah dirancang.

“Dalam pembuatan desain itu harus teliti, jadi presisinya harus diperhatikan. Tidak boleh misalnya tangan kanan lebih besar dari tangan kiri karena akan mempengaruhi keseimbangan sebuah robot,” tutup Aji. (*)

Penulis: Icha Nur Imami Puspita

Editor: Feri Fenoria

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).