UNAIR NEWS – Membangun dan mempertahankan bisnis di tengah pandemi tentu cukup sulit. Dilansir dari Tempo.com, sebanyak 47 persen Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) terpaksa gulung tikar karena Pandemi Covid-19.
Mengetahui hal itu, Hima Prodi D3 Manajemen Pemasaran Fakultas Vokasi (FV) Universitas Airlangga mengadakan seminar daring bertajuk National Workshop of Digital Marketing. Kegiatan itu diselenggarakan Sabtu (10/10/2020) melalui Zoom.
Ajeng Desy Novitasari selaku ketua penyelenggara mengungkapkan, acara tersebut adalah wadah sharing antara pebisnis dan masyarakat. Utamanya, terkait strategi dalam mempertahankan bisnis di tengah Pandemi Covid-19. Mulai dari kiat pengembangan produk hingga digital marketing, serta tantangan yang akan dihadapi.
“Tidak sedikit bisnis yang terdampak pandemi ini. Kami berupaya mendorong masyarakat terutama pelajar atau mahasiswa pelaku usaha untuk lebih kreatif dan inovatif agar mampu mengambil peluang dan bertahan selama pandemi,” ujarnya.
Untuk itu, tak jarang sejumlah tokoh muda atau pebisnis milenial dihadirkan. Pada penyelenggaraannya kali ini, dua sosok pebisnis muda Rahmi Awalia dan Jody Baharizki berkesempatan menjadi pembicara.
Kedua wirausahawan milenial itu sengaja diundang sebagai pemateri. Sebab, target peserta kegiatan itu adalah generasi milenial. “Setiap tahun kami selalu membahas terkait bisnis yang diselaraskan dengan perkembangan pada era kini,” kata Ajeng.
Selain itu, hadir pula Pembina Hima D3 Manajemen Pemasaran Phima Ruthia Dwikesumasari, S.E., M.Sm., dan sejumlah Dosen D3 Manajemen Pemasaran. Di antaranya dalah Damar Kristanto S.E., M.S.M.; Moh. Darus Salam S.E., M.B.A.; Rizka Miladiah Ervianty, S.E., M.Sm.; dan Maurisia Putri Permatasari, Se., M.Sc.
Ajeng mengatakan, webinar tersebut adalah salah satu rangkaian acara Airlangga Marketing Managemt Expo (AIMMEX). Salah satu agenda tahunan terbesar Prodi D3 Manajemen Pemasaran.
Meski kali ini harus diselenggarakan secara daring, Ajeng bersyukur, webinar yang dihadiri oleh 310 peserta itu mendapatkan respon yang positif. “Antusias peserta terhadap pembicara, materi, maupun acara secara keseluruhan amat sangat baik,” ungkapnya.
Sebelumnya, acara tahunan AIMMEX terdiri dari National Studentpreneur Competition (NSC), Seminar Nasional, dan Expo. Tahun ini, Seminar Nasional diubah menjadi National Workshop of Digital Marketing. Pada akhir acara terdapat sesi pengumuman Juara Nasional Studentpreneur Competition (NSC) 2020.
Melalui kegiatan itu, Ajeng berharap mahasiswa mampu mengembangkan diri dan potensi untuk membangun sebuah bisnis. Dia juga berpesan bahwa milenial harus berjiwa kreatif, tahan banting, berani mencoba, dan inovatif. “Kami berharap mahasiswa nantinya bukan hanya menjadi SDM bagi suatu perusahaan, melainkan juga menjadi SDM untuk bisnis atau perusahaannya sendiri,” tandasnya. (*)
Penulis: Erika Eight Novanty
Editor: Binti Q. Masruroh
