UNAIR NEWS – Salah satu tujuan capaian perguruan tinggi adalah menerapkan nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi. Salah satunya, pengabdian masyarakat (pengmas). Karena itu, Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) Universitas Airlangga melalui Departemen Kelautan melangsungkan pengmas daring melalui Zoom Meeting pada Sabtu (3/10/2020)
Kegiatan pengmas tentang Pelatihan Penerapan Sanitasi Hygiene Olahan Rumput Laut itu diprakarsai 3 dosen FPK UNAIR. Yakni, Eka Saputra S.Pi., M.Si., sebagai Ketua Pelaksana; Dr. Rr. Juni Triastuti, S.Pi., M.Si.; dan Prof. Moch. Amin Alamsjah, Ir., M.Si., PhD. Pelatihan tersebut ditujukan kepada Kelompok Pengolah Rumput Laut di Desa Aeng Dake/Bluto, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Khususnya kepada siswa SMK Perikanan Nasrul Ulum Aeng Dake.
Tempat tersebut merupakan salah satu Desa Binaan FPK UNAIR yang terdapat sentra perikanan dan rumput laut. Berbekal potensi perikanan itu, dosen Departemen Kelautan yang kerap disapa Eka itu menyebut tujuan pengmas tersebut meningkatkan informasi terkait sanitasi dan higiene terhadap produk perikanan. Dengan begitu, produk yang dihasilkan memiliki tambahan nilai ekonomis.
Menurut Dosen kelahiran Medan itu, siswa SMK dipilih menjadi mitra peserta pelatihannya agar mereka mempunyai beragam informasi terkait perikanan yang tepat. “Ditambah, untuk memperkenalkan fakultas perikanan dan kelautan,” imbuhnya.
Materi pelatihan selaras dengan keilmuan peserta. Kepada siswa SMK, Eka Saputra, M.Si menyampaikan beberapa topik bahasan terkait karakteristik ikan dan ciri-ciri ikan busuk. Termasuk soal penanganan bahan produk perikanan serta menampilkan games soal materi tersebut.
“Harapan saya dengan pengmas ini dapat memajukan dunia perikanan khususnya produk produk hasil perikanan setempat dapat lebih berkualitas dan dapat bersaing di pasar domestik bahkan internasional,” pungkas Eka. (*)
Penulis: R. Dimar Herfano Akbar
Editor: Feri Fenoria
