Memahami Pedoman “3S” Perawat dengan Bedah Buku

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Seorang perawat memiliki tugas untuk memberikan asuhan keperawatan yang baik kepada pasien. Dalam pelaksanaannya, terdapat pedoman penting yang harus dikuasai. Pedoman Standar Diagnosis Keperawatan Indoensia (SDKI), Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI), dan Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI) harus oleh perawat dalam memberikan asuhan keperawatan. Penggunaan pedoman buku SDKI, SIKI, dan SLKI yang biasa disingkat 3S tersebut sudah diajarkan bahkan saat perawat masih dalam masa pendidikan.

Namun, buku pedoman tersebut memiliki cara tersendiri dalam penggunaannya. Penyusunan yang tidak seperti buku secara umum menjadikan pedoman 3S punya ilmu sendiri dalam membacanya. Himpunan Mahasiswa (HIMA) D3 Keperawatan Fakultas Vokasi Universitas Airlangga menggelar acara bedah buku secara virtual pada Minggu (4/10/2020).

“Acara ini ditujukan baik kepada mahasiswa atau perawat yang sudah bekerja agar dapat mengikuti perkembangan ilmu tentang buku 3S,” ujar Yayuk Paramadita selaku ketua pelaksana.

Misutarno, S.Kep., Ns., M.Kep dan Ns. Endah Suprihatin, M.Kep., Sp.Mat dihadirkan sebagai narasumber. Acara tersebut berhasil menarik perhatian dari mahasiswa keperawatan dan perawat profesional, tercatat 500 peserta yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur ikut serta.

“Pesertanya berjumlah sekitar 500 peserta yang merupakan mahasiswa keperawatan dan tenaga perawat se-Jawa Timur,” terang Yayuk.

SITUASI acara Bedah Buku 3S yang dilaksanakan oleh HIMA D3 Keperawatan pada Minggu (4/10/2020)

Meski dilaksanakan secara virtual melalui Zoom Meeting, acara tetap berjalan dengan lancar dan meriah. Pada akhir acara, sepuluh peserta yang beruntung akan mendapat doorprize dari panitia.

“Pandemi tidak jadi halangan untuk tetap melaksanakan acara ini dengan catatan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada,” tegasnya.

Dengan acara tersebut, diharapkan, baik mahasiswa perawat atau perawat professional, bisa memahami penggunaan buku 3S dalam menyusun asuhan keperawatan. “Selain menambah wawasan. Semoga acara ini bisa menambah pemahaman peserta dalam penggunaan buku 3S sehingga dapat meningkatkan kualitas asuhan keperawatan yang diberikan,” pungkas Yayuk. (*)

Penulis: Icha Nur Imami Puspita

Editor: Feri Fenoria

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).