Pengaruh Rumput Kebar dalam Menjaga Kualitas Sperma Mencit yang Terpapar Dioksin

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi oleh Bang-isman.com

Salah satu dari banyak senyawa pencemar adalah golongan Polutan Organik Persisten (POPs) yang bias mengganggu ekosistem. Ada banyak Polutan Organik Persisten dilarang digunakan, karena memiliki toksisitas terhadap ekosistem biotik antara lain senyawa dioksin 2,3,7,8-tetrachlorodibenzo-p-dioxin (TCDD).  senyawa dioksin 2,3,7,8-tetrachlorodibenzo-p-dioxin (TCDD) juga memiliki sifat  reprotoksik yang artinya dapat menyebabkan toksisitas  pada sistem reproduksi, terutama reproduksi laki-laki. Paparan dioksin dapat menyebabkan penurunan konsentrasi spermatozoa. 

Rumput kebar mengandung antioksidan aktif dan vitamin potensial untuk menetralkan toksisitas TCDD. Terbukti bahwa ekstrak rumput kebar dalam berbagai dosis dapat menjaga viabilitas, motilitas, dan konsentrasi sperma mencit jantan yang terpapar. 2,3,7,8-tetrachlorodibenzo-p-dioxin. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris dengan lima kelompok yang terdiri dari Kontrol Negatif (K-), Kontrol Positif (K +) dengan paparan TCDD 0,7μg/Kg BW IP dosis tunggal. Pemberian  ekstrak rumput kebar secara oral selama 53 hari perlakuan 1 (P1) dengan dosis 0,045 mg/g BB, Perlakuan 2 (P2) dengan dosis 0,08 mg/g/BW, dan Perlakuan 3 (P3) dengan dosis 0,135 mg/g/BW. Data motilitas, viabilitas, dan konsentrasi spermatozoa yang diperoleh dianalisis menggunakan One Uji Way Anova dan Uji Jarak Berganda Duncan.

Hasil penelitian menunjukan bahwa  pemberian  ekstrak rumput kebar dengan dosis 0,135 mg/g/BW memberikan perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan (p <0,05). Paparan pada TCDD dalam Kontrol positif menurunkan motilitas (13 ± 6,70%), viabilitas (28 ± 19,35%), dan konsentrasi spermatozoa (0,87 ± 0,64 sel/mm3) secara signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol normal. .Pemberian ekstrak rumput kebar dosis 0.135mg/g/BW pada kelompok perlakuan 3 dapat menjaga motilitas (74 ± 5,47%), viabilitas (76 ± 2.72%), dan konsentrasi spermatozoa (2.50 ± 0.69 sel/mm3). Kesimpulan pada penelitian ini bahwa Ekstrak rumput kebar dapat  efektif untuk menjaga kualitas spermatozoa  mencit dari kerusakan akibat paparan 2,3,7,8-tetrachlorodibenzo-p-dioxin.

Penulis : Prof. Dr. Widjiati., MSi., drh
Informasi detail dari riset ini dapat dilihat pada tulisan kami di:  https://pharmascope.org/ijrps/article/view/2817/6059

Muhammad Faiz Labib, Widjiati, Tatik Hernawati, Epy Muhammad Luqman, Rochmah Kurnijasanti, Tri Wahyu Suprayogi. 2020. Kebar grass (Biophytum petersianum K.) The effect inmaintaining mice (Mus musculus) sperm quality exposed to dioxin.

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).