Kesehatan mulut sangat penting terutama untuk kesehatan umum. Dalam kenyataannya anak-anak mempunyai kebiasaan buruk mengkonsumsi makanan dan minuman yang manis serta perawatan gigi yang buruk. Berdasarkan data Riskesdas tahun 2018, tercatat bahwa masih tingginya prevalensi karies gigi di Indonesia pada usia 3-4 tahun.Sebagaimana diketahui, bahwa karies gigi dapat menyebabkan gangguan pada aktivitas sehari-hariseperti menggigit, mengunyah, tersenyum dan berbicara, dan kesejahteraan psikososial, termasuk perkembangan dan kesehatan umum anak. Kondisi inilah yang bisa menyebabkan penurunan aktivitas sehari-hari.
Hal inilah yang kemudian mendasari tim peneliti Unair untuk melakukan penelitian. Khususnya pada penelitian ini peneliti ingin menganalisis hubungan angka kejadian karies gigi dengan kondisi kesehatan umum dan aktivitas sehari-hari anak usia 2-5 tahun. Pada dasarnya balita yang mengalami karies gigi akan mengalami penurunan nafsu makan karena rasa tidak nyaman. Sehingga dapat mempengaruhi kesehatan umumpada balita tersebut. Kemudian berdasarkan penelitian, ternyata karies gigi signifikan terjadinya masalah kesehatan umum pada balita.
Dengan adanya penelitian ini diharapkan memberikan informasi kepada orang tua tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi pada anak. Dan informasi selanjutnya semoga dapat menjadi evaluasi untuk program kesehatan gigi pada anak sehingga dapat menekan angka kejadian karies gigi pada anak.
Penulis: Tim Peneliti
Link terkait tulisan di atas:
Setijanto, D., Bramantoro, T., Anggraini, N. D., Maharani A. D., Angesti, D., Hidayat, D. S., Ramadhani. A., The Correlation Analysis Of Dental Caries, General Health Conditions And Daily Performance In Children Aged 2–5 years. 2020; 53(3): 122–125
