119 Dokter Spesialis Baru FK UNAIR Siap Mengabdi

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Universitas Airlangga kembali meluluskan putra-putri terbaiknya yang siap mengabdikan diri kepada masyarakat. Bertempat di Aula Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran (FK UNAIR) pada Rabu (9/9/2020), sebanyak 119 mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis angkatan ke 134 dilantik sebagai Dokter Spesialis baru oleh Dekan FK Prof. Dr. dr. Soetojo, Sp.U melalui offline dan online via zoom meeting.

Pelantikan tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor UNAIR Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Prof. Dr. Dra. Ni Nyoman Tri Puspaningsih, M.Si, Direktur Rumah Sakit UNAIR Prof. Dr. dr. Nasronudin, Sp.PD-KPTI., Dekan FK Prof. Dr. dr. Soetojo, Sp.U., beserta jajaran pimpinan fakultas serta departemen, dan Direktur Utama Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo Dr. dr. Wahyuhadi sebagai Spesialis Bedah Syaraf Konsultan.

Dalam prosesi pelantikan dokter spesialis tersebut, Prof. Dr. Dra. Ni Nyoman Tri Puspaningsih, M.Si berpesan agar lulusan dokter spesialis dapat mengoptimalkan potensi yang dimiliki, dan berperan menjadi tenaga dan pelayanan kesehatan di tengah pandemi Covid-19.  Tidak hanya melakukan pelayanan kesehatan, namun lulusan Fakultas Kedokteran UNAIR melalui Rumah Sakit Universitas Airlangga, Rumah Sakit dr. Soetomo dan Lembaga Penyakit Tropis juga bisa melaksanakan penelitian akademik yang bisa bermanfaat bagi masyarakat.  

“Saya ucapkan selamat atas keberhasilan anda, dan ini merupakan hal yang patut disyukuri karena tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama seperti Anda semua. Ini adalah langkah awal dalam meneruskan perjuangan dan pengabdian di masyarakat dan kembali ke daerah masing-masing,” tuturnya.

Ia berharap para lulusan dokter spesialis ini dapat terus menjaga nama baik almamater dengan mengemban amanah dan tugas sebagai dokter spesialis, konsultan, dan lain sebagainya. Keberhasilan kiprah alumni UNAIR di luar masing-masing daerah akan meningkatkan employer reputation UNAIR di tingkat dunia.

“Tetaplah menjaga tali silaturahim dan nama baik UNAIR di Indonesia mapun dunia,” tuturnya.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama dr. Muhammad Miftahussurur, M.Kes., Sp.PD., Ph.D ditengah kesibukannya sebagai Wakil Rektor Bidang Internasionalisasi, Digitalisasi dan Informasi juga dilantik sebagai Konsultan Gastro Entero Hepatologi (konsultan lambung, usus, dan liver). Dalam penelitian tugas akhirnya ia berhasil meneliti bakteri yang ada di lambung manusia yang juga merupakan penyebab dari kanker lambung atau disebut helicobacter pylori. Helicobakter pylory mempunyai kemampuan untuk menginduksi kanker lambung.

“Saya berharap setelah dilantik, ilmu saya semakin bermanfaat dan memberikan banyak hal positif bagi masyarakat. Karena pada prinsipnyapenyakit dyspepsia atau rasa tidak enak diperut merupakan lima penyakit tertinggu yang harus menjani rawat inap dan rawat jalan. Sehingga dibutuhkan sebuah analisis penyebab utama tingginya penyakit tersebut,” ungkapnya.

Dari penelitian tersebut, juga ditemukan bahwa prevelensi penyakit tersebut cukup rendah sehingga diperkirakan ada bakteri lain yang disebut dengan microbiota di lambung manusia. “Jika kita menemukan kumpulan microbiota atau kumpulan bakteri yang tepat untuk lambung, maka dokter bisa memberikan terapi alternatif dari pada terapi-terapi yang ada sekarang,” tutupnya.

Penulis: Khefti Al Mawalia

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).