HIMA D3 Paramedik Veteriner UNAIR Adakan Kursus Bahasa Inggris untuk Bantu Mahasiswa Lulus ELPT

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Di era modern dengan perkembangan yang super cepat ini, salah satu kemampuan yang wajib dimiliki oleh seorang mahasiswa adalah kemahiran berbahasa inggris. Oleh karena itu, UNAIR mewajibkan mahasiswanya untuk lulus ELPT (English Language Proficiency Test) sebagai salah satu syarat kelulusan.

Namun, tentu tidak jarang juga mahasiswa tidak lulus ELPT karena merasa kesusahan dalam memahami bahasa inggris. Oleh karena itu, kondisi tersebut jadi latar belakang HIMA D3 Paramedik Veteriner UNAIR mengadakan program kerja (proker) tahunan mereka yaitu English Course & Exercise. Untuk tahun ini, English Course & Exercise diselenggarakan di setiap Selasa dan Kamis pada tanggal 4 – 20 Agustus 2020 via Zoom dan Google Meet.

Untuk menilik program kerja (proker) tersebut lebih jauh, tim redaksi memutuskan untuk mewawancarai Safinatul Aulia, selaku ketua pelaksana proker tersebut tahun ini. Ia berkata bahwa English Course & Exercise itu terbuka untuk seluruh mahasiswa D3 Paramedik Veteriner yang merasa memiliki kesulitan dalam mengasah kemampuan bahasa inggrisnya. Fina, sapaan akrabnya, juga menambahkan bahwa target dari proker ini adalah untuk mahasiswa 2018 dan 2019.

“Sebagai pengajar dalam proker ini, kami mengundang Kak Ellen Agnes Angelia, seorang mahasiswa Sastra Inggris UNAIR angkatan 2017. Total kelas yang kami adakan jumlahnya sebanyak 6 kelas bersama Kak Ellen,” ujarnya saat diwawancarai pada Senin (24/8/2020).

Safina menuturkan bahwa total peserta yang mengikuti English Course & Exercise tahun ini sebanyak 87 peserta. Mahasiswa angkatan 2019 itu menjelaskan bahwa materi yang diajarkan oleh Ellen disesuaikan dengan kisi-kisi ELPT pada umumnya, seperti reading and listening skill, structure explanation, dan listening explanation.

“Kendala dari proker ini mungkin dari beberapa peserta mengalami kesulitan sinyal dan itu sudah diakomodir dengan kami merekam setiap sesi materi. Setiap minggu pertemuan kami membahas soal yang mana sebelumnya sudah dikirim oleh kak Ellen dan tinggal dibahas bersama sama,” jelas Fina.

Terakhir, ia menjelaskan bahwa untuk mengukur sejauh mana impact dari materi yang diajarkan adalah dengan mengadakan pre-test dan post-test. Harapan kedepannya adalah bahwa semoga proker ini dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa D3 Paramedik Veteriner dalam berbahasa inggris karena itu merupakan kemampuan yang seharusnya dimiliki oleh para mahasiswa.

Penulis: Pradnya Wicaksana

Editor: Khefti Al Mawalia

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).