ADPRC-OHCC UNAIR Kenalkan Konsep One Health Lewat Seminar Online

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Airlangga Disease Prevention and Research Center – One Health Collaborating Center (ADPRC-OHCC) merupakan salah satu platform di Universitas Airlangga (UNAIR) yang dibentuk oleh Indonesia One Health University Network (INDOHUN) pada bulan September 2017. ADPRC-OHCC tersebut memiliki visi untuk mengembangkan sumber daya manusia (mahasiswa dan akademisi, Red) melalui kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat dengan menerapkan pendekatan One Health dan keberlanjutannya.

Pada Rabu (19/08/20), ADPRC-OHCC berhasil mengadakan webinar dengan tajuk “One Health dan Kolaborasi Multidisipliner”, dimana dalam acara tersebut membahas tentang konsep One Health itu sendiri. Dimoderatori oleh Gavrila Amadea., DVM, webinar itu menampilkan tiga narasumber yang terdiri atas Dr. Agnes Theresia Soelih Estoepangestie, drh, Dr. Musthofa Helmi Effendi, drh., DATPH, dan Dr. Prihartini Widiyanti, drg., M.Kes.

Sebenarnya, konsep One Health bukan suatu hal yang baru. Konsep tersebut telah lama lahir, namun beberapa tahun silam formulasinya diperbaiki dan lebih diperjelas lagi.

“Sebetulnya One Health sudah lama lahir dan bukan suatu hal yang baru, namun konsep tersebut disusun lebih jelas beberapa tahun silam,” ucap Dr. Agnes via zoom meeting.

Konsep One Health dapat didefinisikan sebagai suatu upaya kolaboratif dari berbagai disiplin ilmu yang bekerja di tingkat lokal, nasional dan global untuk mencapai kesehatan yang optimal bagi manusia, hewan dan lingkungan. Dulunya, konsep One Health lebih dikenal dengan istilah One Medicine.

Beberapa ilmuwan yang berjasa dalam mengembangkan konsep One Health diantaranya yakni Hippocrates, Sir Edward Jenner, Rudolf Virchow, Sir William Osler, Theobald Smith, Sir Calvin W. Schwabe dan lain-lain. Dr. Agnes memaparkan bahwa Sir Calvin W. Schwabe yang memiliki peran penting dalam menemukan konsep One Medicine-One Health.

Dalam kehidupan sehari-hari, konsep One Health dapat digambarkan dengan suatu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak dimana terdapat pembagian peran yang berbeda dalam keluarga tersebut namun mereka saling mendukung satu sama lain. Pada akhir pemaparan materinya, Dr. Agnes mengatakan bahwa kedepannya akan semakin banyak masalah yang muncul, tidak ada yang dapat memprediksi kapan masalah itu datang sehingga perlu adanya kolaborasi dari berbagai pihak untuk menyelesaikan masalah secara bersama-sama dan cara penyelesaian itu tersusun dalam kerangka konsep One Health. (*)

Penulis: Dita Aulia Rahma

Editor: Khefti Al Mawalia

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).