Tebar Inspirasi, AUBMO PSDKU UNAIR Banyuwangi Adakan FBI

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Sesi foto bersama diakhir kegiatan FBI AUBMO PSDKU Banyuwangi. (Ilustrasi: AUBMO PSDKU)

UNAIR NEWS Dalam situasi tatanan kehidupan normal baru, organisasi Bidikmisi (AUBMO) PSDKU UNAIR di Banyuwangi kembali mengadakan kegiatan untuk memfasilitasi anggotanya bertajuk FBI (Fighting dan Bincang Inspiratif) dengan tema“Effective’s Leadership and Communication Multi Languages”. Kegiatan tersebut diadakan secara virtual melaui aplikasi zoom dengan mengundang langsung pemateri Hodimatum Mahiroh, S.Km., yang juga merupakan demisioner ketua AUBMO PSDKU periode 2017/2018.

Sebagai seorang yang pernah memimpin organisasi, Mahi panggilan akrabnya menyampaikan tugas seorang pemimpin adalah menambah nilai baik kepada diri sendiri maupun orang lain dengan cara menekankan pentingnya komitmen penuh dan membangun lingkungan yang mendukung dan memberi dorongan semangat. Tidak hanya itu, sambungnya, ada hal yang juga penting yakni menjadikan masalah sebagai peluang membina karakter dan yang terpenting pertimbangkan kelemahan dan kekuatan masing-masing diri.

“Menjadi seorang pemimpin memiliki tanggungjawab yang sangat besar. Integritas harus selalu dikedepankan, dan yang tak kalah penting adalah menyelaraskan antara apa yang dirasakan dengan apa yang diucapkan dan melaksanakan apa yang diucapkan,” ujar Mahi.

Selain nilai integritas yang harus dijunjung oleh seorang pemimpin, ada beberapa nilai lain yang juga tidak kalah pentingnya. Melayani dengan sepenuh hati, karena sejatinya menjadi pemimpin bukan hanya sekadar dilayani, namun harus siap melayani kepentingan umum.

Pada sesi pembahasan TOEFL, perempuan yang pernah menjadi delegate of Vietnam in United Nation General Assembly Darussalam MUN Conference (2020) dan Delegation of Youth Excursion Tokyo by Internasional Global Network (2019) menyampaikan bahwa pada saat ini kemampuan berbahasa Inggris sangat penting dimiliki oleh setiap orang. Dalam berbagai kegiatan baik itu exchange, conference ataupun melamar pekerjaan saat ini skor TOEFL sering diminta untuk dilampirkan.

Bagi Mahi, persaingan global yang semakin ketat, menuntut kita untuk bisa beradaptasi secara cepat, salah satunya kemampuan berbahasa Inggris yang harus terus diasah. Mahi menceritakan bahwa skor TOEFL yang didapatkannya sekarang bukan diperoleh secara instan. Melainkan butuh pelatihan dan pembelajaran yang konsisten.

“Bila dirasa perlu mengikuti kelas TOEFL atau semacamnya, lakukanlah,” tandasnya.

Beberapa tips yang dapat diterapkan oleh mahasiswa untuk meningkatkan nilai TOEFL ditengah kesibukan perkuliahanyaitu membiasakan menonton film, video, ataupun vlog berbahasa Inggris dan dilanjutkan dengan mencatat kosa kata baru. Selain itu, yang terpenting adalah membiasakan untuk latihan soal.

“Tetaplah untuk percaya diri dan meminimalisir rasa insecure serta terus mengasah kemampuan diri untuk menggapai apa yang diinginkan,” pungkasnya.

Penulis: Muhammad Suryadiningrat

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).