Korelasi Indeks Skor Gerak Dinding dan Penebalan Sistolik M-Mode Anatomik Ventrikel Kiri

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi oleh Hello Sehat

Infark Miokard Akut menyebabkan kerusakan miokardium regional yang bila luas akan menimbulkan rangkaian perubahan remodelling ventrikel kiri, aktifasi sistim neurohormonsl yang akhirnya akan jatuh kedalam gagal jantung sistolik dan diastolik ventrikel kiri. Adanya gagal jantung akan menurunkan kapasitas jantung terhadap aktifitas fisik, Obat-obatan akan memperbaiki proses remodelling ventrikel kiri dan fungsi jantung meskipun fraksi ejeksi mungkin tidak banyak berubah. Kapasitas Fungsional Jantung sering itdak dapat diprediksi dari Fraksi Ejeksi Jantung Kiri. Karena itu perlu dicari parameter lain yang  lebih baik. Indeks Skor Gerak Dinding Ventrikel Kiri dan Penebalan Sistolik M-Mode mungkin merupakan alternatif lain yang lebih baik untuk menilai kapasitas jantung tersebut.

Pada penelitian ini Indeks Skor Gerak Dinding Ventrikel Kiri dan Penebalan Sistolik M-Mode Anatomikdiperiksa dengan Alat Ekhokardiografi (Ultrasonografi Jantung), sedangkan Kapasitas Fungsional Jantung dengan Tes Treadmill. Kemudian dihubungkan antara Indeks Skor Gerak Dinding Ventrikel Kiri dan Penebalan Sistolik M-Mode Anatomik dengan Kapasitas Fungsional Jantung. Penelitian dilakukan pada pada  penderita Gagal Jantung Klas I-II (Ringan-sedang), 3 bulan setelah Infark Miokard di Unit Rawat Jalan Jantung RSUD Dr, Soetomo Surabaya. Penelitian dengan potong lintang konsekutif (berurutan) pada 33 penderita Pasca Infark Miokard, menghubungkan Indeks Skor Gerak Jantung dannPenebalan Sistolik M-Mode Anatomik dengan kapasitas Jantung. Analisis statistik korelasi dengan Pearson dengan SPSS  2.0, Protokol Treadmill Naughton sampai maksimal pada hari yang sama.

Penderita berumur 58,45 ± 6.2 tahun, dengan Indeks Massa Tubuh 24.07 ± 3,2 kg/m2. Terdapat hipertensi pada 60.6 %, merokok 51.5 %, diabetes mellitus 42.4 % dan dislipidemia 42.4 %. Rerata Indeks Skor Gerak Dinding Ventrike Kiri 1.68 ± 0.45, rerata Penebalan Sistolik M=Mde Anatomikal 39 ± 13 %, dan kapasitas fungsional jantung 3.69 ± 1.8 mets. Terdapat korelasi negatif  yang bermakna Indeks Skor Gerak Dinding Ventrikel Kiri dengan Kapasitas Fungsional Jantung dan korelasi positif bermakna antara Penebalan Sistolik M-Mode Anatmik Ventrikel Kiri dengan Kapasitas Fungsional Jantung.

Penulis: Budi Susetio Pikir

Informasi detil dari tulisan ilmiah ini dapat dilihat pada tulian kami di: IA.F. Rahimah, B.S. Pikir and O.Imatsu. Correlation between Wall Motion Score Index (WMSI) and Anatomical M-Mode (AAM) Systolic Thickening with Functional Capacity in Heart Failure among Post Myocardial Infarction patients. IOP Conf Series : Earth and Environmental Science 441 (2020) 012162. https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1755-1315/441/1/012162

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).