Tingkatkan Kualitas Lulusan dengan Aplikasi Pasar Kerja Perawat Berbasis Android

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Tim pengabdian masyarakat Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga saat menyampaikan inisiasi di Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan, BPPSDMK, Kemenkes RI. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Perawat merupakan sumber daya kesehatan yang banyak dibutuhkan dan memiliki proporsi jumlah yang paling banyak. Namun, terdapat ketidaksesuaian antara jumlah lulusan dengan lapangan pekerjaan yang tersedia. Seiring berkembangnya zaman dan beralih pada era digitalisasi, seharusnya perawat dapat terfasilitasi dalam mendapatkan informasi pekerjaan yang layak dan sesuai dengan kompetensi mereka secara lebih mudah.

Universitas Airlangga khususnya Fakultas keperawatan ikut berperan aktif dalam menyikapi isu ini dan melakukan inisiasi dalam mengembangkan aplikasi pasar kerja perawat. Hal ini disampaikan dalam kegiatan pengabdian masyarakat di Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan, BPPSDMK, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) pada Jumat pekan lalu. 

Kegiatan Pengabdian masyarakat itu diketuai Ferry Efendi,  S.Kep., Ns., M.Sc.,PhD dan beranggotakan Dr. Retno Indrawati,  S.Kp.,M.Kep, Sylvia Dwi Wahyuni,  S.Kep., Ns., M.Kep (Dosen Fakultas Keperawatan) dan Ika Adelia Susanti mahasiswi S2 Fakultas Keperawatan. Mengenai hal itu, Kepala Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan, BPPSDMK, Kemenkes, Dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS., menyambut baik inisisasi yang dilakukan oleh tim Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga.

“Ketersediaan SDM kesehatan khususnya perawat sangat banyak namun masih belum dapat didayagunakan secara maksimal, kami sangat senang dengan adanya usulan inovatif ini dapat membantu dalam mempermudah akses perawat dalam mendapatkan pekerjaan sesuai dengan kompetensinya,” ujar Dr. Maxi.

Dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS., juga mengatakan bahwa upaya pendayagunaan SDM kesehatan bukan hanya tanggungjawab dari Kemenkes, namun masyarakat khususnya institusi pendidikan juga dapat berperan di dalamnya.

Hal penting yang menjadi perhatian yaitu adanya integrasi dengan berbagai organisasi pemerintah dan profesi sehingga kontribusi aplikasi pasar kerja perawat dapat dirasakan secara nyata dan berdampak pada pengembangan karir perawat Indonesia. Berikutnya diskusi dilanjutkan dengan para pejabat struktural di lingkungan BPPSDMK, Kemenkes guna memberikan saran dan perbaikan penyempurnaan aplikasi android pasar kerja Perawat. 

“Kami berharap para perawat khususnya lulusan Universitas Airlangga mendapatkan pekerjaan yang sesuai setelah mereka lulus baik itu di dalam negeri maupun di luar negeri . Selain itu, pemanfaatan  teknologi informasi juga merupakan kunci mengakses berbagai peluang kerja yang ada,” tandasnya.

Pada akhir, tim Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga berharap aplikasi pasar kerja perawat yang telah dirancang  dapat menjadi solusi bagi para perawat di Indonesia untuk mendapatkan pekerjaan yang layak sesuai kompetensi.

Penulis: Muhammad Suryadiningrat

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).