Sekolah Pascasarjana UNAIR Bakal Adakan The 4th ICPS Secara Daring

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga kembali menyelenggarakan The International Conference Postgraduate School (ICPS). Rencananya, konferensi yang telah berlangsung sejak tahun 2017 itu akan diadakan pada bulan September mendatang.

Menurut ketua acara, Dr. Theresia Indah Budhy S. drg., M.Kes., ada yang berbeda dari pelaksanaan ICPS tahun 2020. Jika tiga konferensi sebelumnya dilakukan secara langsung atau tatap muka, maka untuk edisi ke empat ini diubah menjadi konferensi melalui daring.

“Pada edisi ke empat ini, kami mengambil tema seputar Update Management in Covid-19 pandemic,” ungkap dosen yang juga Ketua Program Studi Magister (KPS S2) Imunologi itu.

Ada lima bidang studi yang menjadi sub-tema dalam konferensi ICPS ke empat, yakni economic and management, health science, social science, police studies, dan life science.

Pengambilan tema, kata drg. Theresia, didasarkan atas situasi yang melanda dunia dalam enam bulan terakhir dimana pandemi virus corona belum menunjukkan tanda-tanda usai.

“Oleh karena itu, kami merasa perlu melakukan kajian dari berbagai bidang studi, seperti kesehatan, ekonomi, sosial, policy, hukum, forensik, serta manajemen bencana. Hal ini sesuai dengan prodi di Sekolah Pascasarjana UNAIR, yaitu bidang multidisiplin,” jelasnya.

Ia melanjutkan, konferensi ICPS yang ke empat juga akan mengundang gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, sebagai pembicara utama. Selain itu, turut hadir pula beberapa pembicara lain yang berasal dari Indonesia, Malaysia, Australia, hingga Kanada.

“Kami (pihak penyelenggara, red) berharap agar konferensi ICPS ke empat dapat menjadi forum untuk menemukan solusi dari kajian para pakar di bidangnya,” tutur drg. Theresia.

Ia menambahkan, hingga saat ini, tim publikasi terus melakukan publikasi melalui media daring dan kanal berita, salah satunya instagram @hallohr247. Upaya tersebut bertujuan untuk menjangkau partisipan, baik yang berasal dari dalam negeri maupun mancanegara.

“Berdasarkan data analisitik online yang dikelola oleh tim publikasi, terdapat lonjakan audience terhadap ICPS, terutama dari luar Jawa Timur, seperti Sumatera Utara serta Sulawesi Selatan. Mereka rata-rata berusia antara 18-24 tahun. Artinya, konferensi ini berhasil menarik perhatian generasi milenial maupun generasi X,” sambung drg. Theresia.

Dukungan untuk ICPS ke empat turut disampaikan oleh Direktur Sekolah Pascasarjana UNAIR, Prof. Dr. Sri Iswati., SE., M.Si., Ak. Menurutnya, konferensi ini merupakan ajang bagi para mahasiswa, akademisi, praktisi, hingga pemerhati di bidang pendidikan yang ingin memaparkan hasil pemikiran atau penelitian mereka seputar bidang-bidang terkait.

“Konferensi The 4th ICPS dapat diikuti semua mahasiswa, akademisi, praktisi, pemerhati pendidikan, aparatur sipil, angkatan bersenjata, dan kepolisian. Nantinya, hasil pemikiran atau penelitian mereka akan dimuat dalam jurnal bereputasi nasional dan internasional. Selain itu, mereka juga mendapat e-certificate serta bebas akomodasi,” tandas Prof. Is. (*)

Informasi lebih lanjut

Website: http://pasca.unair.ac.id/icpsuas/

Instagram: @hallohr247

Penulis: Nabila Amelia

Editor: Khefti Al Mawalia

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).