Mahasiswa dan Warga Baureno Belajar Terapkan Aquaponik selama Covid-19

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Bagi warga Desa Baureno yang terbiasa beraktivitas di luar rumah, imbauan tetap di rumah saja tampaknya menjadi salah satu tantangan. Terutama mereka yang terbiasa melakukan aktivitas pertanian atau kegiatan yang lain di luar rumah.

Kelompok KKN BBM Ke-62 Universitas Airlangga ini mengajak warga Dusun Kedungrejo, Desa Gunung Sari Kecamatan Boureno, Kabupaten Bojonegoro, belajar menerapkan aquaponik. Tepatnya dimulai pada Kamis (16/7/2020) di rumah salah seorang warga.

”Dari sini, tim KKN 62 UNAIR memberikan sosialisasi mengenai instalasi aquaponik,” ujar M. Effendi, penanggung jawab sosialisasi itu.

”Lokasinya di rumah kediaman Nurul Azizah yang juga merupakan anggota kelompok KKN 162 ini,” imbuhnya.

Aquaponik adalah salah satu alternatif metode menanam tanaman dan memelihara ikan dalam satu wadah. Cara kerjanya, tanaman memanfaatkan unsur hara dari kotoran ikan yang ada di bawahnya. Sebab jika dibiarkan di dalam kolam, unsur hara akan menjadi racun bagi ikan.

”Tim memberikan sosialisasi mengenai instalasi Aquaponik. Selain itu, juga diberikan penjelasan bagaimana proses pembuatan instalasinya, hingga proses panen. Baik dari Ikan yang dibudidayakan sampai tanaman yang di jadikan maupun budidaya sayurnya,” ungkap Effendi.

Sosialisasi tersebut, imbuh Effendi, diharapkan dapat mengatasi kebosanan warga selama Covid-19. Terutama bagi ibu-ibu. Dengan begitu, mereka memiliki kesibukan dan mengurangi aktivitas bersama warga yang lain di luar rumah.

”Supaya mereka tidak keluar rumah hanya untuk mengobrol tanpa mematuhi protokol yang ditetapkan,” ujarnya.

Meski sosialisasi dilakukan dengan mengundang warga, protlcol kesehatan tetap diterapkan para mahasiswa. sekaligus hal itu menjadikan media pembiasaan warga untuk disiplin menerapkan physical distancing atau menjaga jarak minimal 1 meter.

”Mereka antusias. Bahkan ada yang minta diajari lagi seterusnya untuk membuat instalasi,” kata Effendi.

SEJUMLAH mahasiswa membagikan jamu dan masker kepada waraga di Dusun Kedungrejo, Desa Gunung Sari Kecamatan Boureno, Kabupaten Bojonegoro. (Foto: Istimewa)

Pengetahuan mengenai aquaponik tersebut diharapkan mampu mengatasi kejenuhan warga. Terutama menambah pengetahuan warga tentang banyak hal yang bisa dilakukan agar tetap produktif. Meski, mereka hanya berada di rumah dan beraktivitas di sekitar rumah.

Diketahui, sebelumnya tim KKN juga menggelar kegiatan bagi-bagi jamu dan masker kepada warga sekitar. Tim kelompok KKN itu bakal melaksanakan kegiatan mulai tanggal 29 Juni 2020 sampai dengan tanggal 25  Juli 2020. Beranggota lima mahasiswa, ada sejumlah proker (program kerja) yang bakal dilaksanakan. Terutama proker bidang pengabdian masyarakat, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat. (*)


Penulis: Eko Prasetyo/ Feri Fenoria

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).