Membangun Kebanggaan Organisasi Melalui Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi oleh Gatra.com

Corporate Sosial Responsibility (CSR)  telah menerima perhatian ilmiah yang luas akhir akhir ini dan berbagai studi empiris telah menunjukkan efek yang signifikan dari CSR terhadap kinerja keuangan perusahaan. Organisasi agar dapat  sustainability development maka menjadi kebutuhan untuk menyeimbangkan  antara profitabilitas dan tanggung jawab moral melalui Corporate Social  Responsibility. Manajemen Puncak tidak hanya beroreintasi pada pencapaian profit tetapi harus diimbangi dengan membangun  citra publik yang positif. Studi tentang CSR   cenderung pada tingkat makro dan  menekankan  pada kinerja organisasi. 

Akan tetapi, jarang ada studi yang berfokus pada respon karyawan terhadap aktivitas CSR. Secara spesifik, studi ini akan mengeksplorasi dampak dari aktivitas CSR yang dilakukan perusahaan pada sikap karyawan. Oleh karena itu penting  menganalisis tanggung jawab sosial pada tingkat mikro, terutama peilaku positif karyawan.

Persepsi karyawan pada  CSR dianggap sebagai sangat penting dalam mempengaruhi karyawan dalam mengevaluasi tanggung jawab moral organisasi . CSR berkontribusi pada  kebutuhan psikologis karyawan, yang mempengaruhi kualitas hubungan karyawan-organisasi. Selanjutnya beberapa  studi  telah  meneliti pengaruh CSR pada hasil sikap dan perilaku karyawan dalam organisasi. Secara khusus, CSR dapat  meningkatkan Organizational Identification (OID). OID telah secara empiris dikaitkan dengan berbagai perilaku Organizational Citizenship Behavior (OCB) untuk  meningkatkan kesuksesan  organisasi, termasuk bekerja sama dengan anggota kelompok kerja, mengerahkan usaha ekstra, mengambil tindakan untuk melindungi organisasi, dan mempromosikan organisasi mereka kepada orang luar. Tujuan studi  ini untuk mengexplorasi bagaimana aktivitas  CSR secara positif dapat mempengaruhi OID yaitu kebanggaan karyawan pada organisasi sehingga karyawan akan  memberikan extra role performancenya.  

Studi ini adalah kuantitatif studi dengan menyebarkan kuisioner pada  140   karyawan manufacturing   di Surabaya. Hasil studi ini  CSR berpengaruh positif dan signifikan pada OID serta OID berpengaruh positif dan signifikan pada OCB dan OID memediasi hubungan CSR dan OCB. Implikasi dari studi ini bahwa organisasi harus menyeimbangkan kebutuhan share holder dan stake holdernya agar dapat sustainable dalam bisnisnya.  CSR yang dipersepsikan karyawan dapat membuat karyawan bangga sebagai bagian dari organisasi.

Penulis: Dr. Praptini Yulianti, SE, Msi

Informasi detail dari riset ini dapat dilihat pada tulisan kami: Praptini Yulianti, Muzakki (2020). Building Organizational Pride  through Corporate Social Responsibility.  International Journal of Psychosocial Rehabilitation, Vol. 24, Issue 7, 2020. pp 728-734 https://www.psychosocial.com/article/PR270065/14045/     

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).