Manfaat Sisik Ikan Gurami dalam Meningkatkan Kepadatan Tulang Penyangga Gigi

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi oleh Tirto.ID

Gigi goyang merupakan akibat darikerusakan padajaringan penyangga gigi. Penyebab utama kerusakan penyangga gigi umumnya diakibatkan oleh bakteri dalam rongga mulut. Kerusakan penyangga gigi bermula dari penumpukan plak di sekitar gigi yang kemudian dapat masuk kedalam tulang melalui sulkusgingiva (saku gusi). Bila kondisi ini terlambat dilakukan perawatan, maka akan menimbulkan kerusakan yang parah sehingga mengakibatkan gigi yang semula goyang menjadi berubah posisi, bahkan tanggal. Masalah menjadi semakin kompleks bila yang tanggal adalah gigi depan atas, karena tanggalnya gigi depan atas akan berpengaruh terhadap estetika. Kondisi ini akan mengganggu penampilan seseorang, terutama dalam berkomunikasi dengan orang lain. Bahkan dapat pula mempengaruhi fonetik. Sehingga ketika berbicara terkesan seperti pelat atau cadel.

Oleh karena itu diperlukan strategi solutif yang murah dan aman dalam merawat gigi goyang agar tidak sampai tanggal. Salah satunya dengan memanfaatkan sisik ikan gurami yang selama ini dianggap sebagai limbah, sehingga tidak termanfaatkan. Menurut beberapa penelitian, ternyata sisik ikan dapat dimanfaatkan di bidang medis. Termasuk sisik ikan gurami yang selama ini kurang dimanfaatkan. Sisik ikan gurami terbukti mengandung kolagen yang sangat diperlukan dalam pembentukan tulang penyangga gigi. Berdasarkan uji FTIR juga didapatkan hasil yaitu kemiripan struktur kolagen dari sisik ikan gurami dengan kolagen yang beredar di pasaran.

Pada penelitian awal ini, kolagen yang diperoleh dari sisik ikan gurami dipaparkan pada kultur sel osteoblas. Tujuan dari pemaparan ini adalah untuk melihat pengaruh paparan dari kolagen yang berasal dari sisik ikan gurami terhadap osteoblas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsentrasi kolagen yang berasal dari sisik ikan gurami dalam rentang 0,00625mg/ml sampai 0,4mg/ml ternyata dapat meningkatkan jumlah sel osteoblas dalam rentang 89% sampai 102,16%. Konsentrasi tertinggi ditemukan pada 0,05mg/ml yang dapat meningkatkan jumlah sel osteoblas sampai 102,16%.

Ini membuktikan bahwa sisik ikan gurami yang mengandung kolagen ternyata aman bahkan dapat meningkatkan jumlah sel osteoblas. Peningkatan jumlah osteoblas ini dapat dijelaskan bahwa kolagen merupakan kerangka dalam pembentukan tulang. Kerangka ini diperlukan oleh sel pertumbuhan dalam proses pertumbuhan tulang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kolagen yang berasal dari sisik ikan gurami dapat dijadikan dasar pembuatan produk kolagen yang murah dan aman untuk memperkuat gigi goyang karena dapat meningkatkan jumlah sel osteoblas.

Penulis: Dr. Agung Krismariono, drg, MKes, SpPerio(K)

Informasi detail dari tulisan ini dapat dilihat pada:
Journal of International Dental and Medical Research. 2020.13(2). 412-416
http://www.jidmr.com/journal/wp-content/uploads/2020/06/3-D20_1028_Agung-Krismariono_Indonesia.pdf

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).