Sistem Pemanggil Perawat Nirkabel di Rumah Sakit Berbasis Internet of Things

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi oleh pinterest

Layanan medis di rumah sakit seharusnya mengikuti perkembangan teknologi, terutama dengan penggunaanIoT (Internet of Things) (Lee et al, 2019). Dengan ini, maka akan meningkatkan layanan medis rumah sakit (Kunal etal, 2020)(Shaikh et al 2019). Jika ini terjadi, makatingkat kesehatan masyarakat juga akan meningkat. Hubunganantara pasien dan dokter dan perawat adalah salah satu layanan yang paling penting (Tunggal et al, 2020). Penanganan yang cepatdan justru menjadi faktor utama dalam hal ini. Fitur panggilan perawat adalah salah satunya, di manaperangkat ini diperlukan ketika keadaan darurat yang membutuhkan tindakan yang sigap.Kemudian, perangkat ini juga harus mobile, ringkas, dan memiliki banyak fitur. Di sisi lain, perangkat ini harusjuga dapat memberikan informasi rinci yang cukup tentang riwayat pasien. Ini dilakukan agardokter dan perawat dapat menangani kondisi darurat dengan cepat dan tepat.

Pengoperasian perangkat ini yaitu jika pasien membutuhkan perawatan darurat, maka cukup tekan salah satu tombol fitur yang tersedia di perangkat klien. Setelah itu, server akan menerima data pada jenis bantuan dan nomor kamar pasien. Data akan muncul di layar antarmuka perangkat server dilengkapi dengan rincian data tentang identitas dan riwayat  pasien. Data diperoleh dari database rumah sakit. Diharapkan dengan ini, dokter atau perawat dapat menyiapkan peralatan atau obat yang dibutuhkan sebelummemasuki kamar pasien.

Perangkat clientditempatkan di setiap kamar pasien. Perangkat ini digunakan jika pasien membutuhkan bantuan dokter atau perawat. Fitur penelepon yang disertakan adalah 3; darurat, infus, dan bantuan biasa. Perangkat ini menggunakan papan NodeMCU 8266 mikrokontroler dan antarmuka pengguna adalah tombol tekan. Catu dayamenggunakan baterai tipe Li-Po, sehingga perangkat dapat dibawa oleh pasien di mana saja, termasuk ketika pergi ke kamar mandi. Sebagai sumber daya baterai, cukup sambungkan ke adaptor jika baterai sudah habis. Sedangkan perangkat server ditempatkan di ruang perawat di nurse station. Perangkat ini digunakan untuk memproses danmenampilkan data pasien dan secara bersamaan menampilkan sinyal panggilan dari pasien di ruangan dan jenis bantuan tertentu.

Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa perangkat yang dibuat memenuhi semua kriteria pengujian, baik darisisi client dan server, baik dari program dan perangkat keras. Set sistem ini bisadiimplementasikan dengan baik di bangsal-bangsal rumah sakit dengan jaringan Wi-Fi yang memadai. Jumlah penggunaan klienperangkat tidak terbatas, hanya perlu disesuaikan di sisi server.

Penulis: Prisma Megantoro, Hendra Ari Winaro

Link terkait tulisan di atas: https://www.researchgate.net/publication/341599338_EKA_v1_Emergency_Call_Auto-register_an_Emergency_Warning_System_based_on_Internet_of_Things_for_Intensive_Care_Patient_at_Hospital

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).