Laksanakan Wisuda Daring, Berikut Pesan dan Kesan Wisudawan UNAIR

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Prosesi wisuda Universitas Airlangga (UNAIR) periode Juni 2020 menjadi momen paling berbahagia bagi para wisudawan. Di tengah masa pandemi COVID-19, para wisudawan tidak bisa melakukan prosesi wisuda secara langsung seperti biasanya. Untuk itu, UNAIR menyelenggarakan wisuda secara daring (27/6/2020).

Dalam prosesi sakral tersebut, Naomi Devi Larasati mewakili para wisudawan menyampaikan sambutan. Menurutnya, memiliki kesempatan untuk belajar, meraih gelar hingga akhirnya bisa menikmati momen yang indah saat wisuda merupakan karunia besar yang patut disyukuri.

“Momen wisuda ini bukan hanya tentang kita sebagai wisudawan, namun lebih dari itu, wisuda ini juga tentang mereka yang membantu mengukir kita untuk menjadi kita yang sekarang,” ungkapnya.

Mewakili wisudawan, Naomi menyampaikan rasa terima kasih kepada keluarga sebagai sebagai salah satu sumber dukungan terbesar bagi mereka. Lulusan Hubungan Internasional tersebut juga memberikan apresiasi bagi seluruh sivitas akademika UNAIR yang telah membantu wisudawan menuntaskan pendidikan.

Naomi juga memohon maaf apabila selama menjadi mahasiswa melakukan kesalahan. Kesalahan tersebut akan dijadikan sebagai pelajaran di masa mendatang agar bisa mencerminkan nilai-nilai luhur yang telah diajarkan selama perkuliahan.

“Seluruh hal yang kami dapatkan, tentu akan kami terapkan di kehidupan kami setelah lulus nanti sesuai dengan nilai Excellence with morality yang diusung UNAIR,” tambahnya.

Naomi yakin setiap wisudawan sudah melakukan perjuangan yang sangat luar biasa. Di balik berbagai kesulitan tersebut, Naomi percaya bahwa wisudawan bisa mengambil sebuah pelajaran penting yaitu Resilience atau sikap tidak menyerah di situasi yang sulit.

“Tugas kita selanjutnya adalah kembali menjadi seseorang yang penuh dengan sikap resilience tersebut namun dalam sebuah figura baru yaitu kehidupan setelah perkuliahan. With resilience we can do anything,” tutupnya.

Rektor UNAIR Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE., MT., Ak juga berkesempatan untuk berdialog secara daring melalui platform Zoom dan Youtube. Pada kesempatan tersebut, Prof Nasih menyapa para wisudawan UNAIR yang ada di berbagai pelosok negeri.

Selain itu, Anna Surgean Veterini menyampaikan ucapan terima kasihnya atas penghargaan yang diberikan kepadanya sebagai Wisudawan Terbaik S3 Fakultas Kedokteran. Pada kesempatan tersebut, Anna memohon doa untuk sejawat-sejawat yang sedang berjuang melayani pasien COVID-19.

“Semoga anugerah ini menjadi manfaat dan menyemangati sejawat-sejawat kami yang sedang berjuang,” tambahnya.

Wisudawan yang juga menjadi petugas medis COVID-19 itu menyampaikan bahwa selama ini UNAIR juga sangat mendukung mereka dalam memberikan pelayanan. Dia berharap petugas medis bisa terus berdiri tegak, sehat dan selamat dalam memberikan pertolongan.

Pada akhir, Rektor juga menayangkan video Alfian Andhika, salah satu wisudawan inklusi FISIP. Ia menyampaikan bahwa dirinya sangat bersyukur bisa diterima di UNAIR dengan beasiswa bidikmisi. Awalnya memang sulit sekali karena Alfian merupakan tunanetra pertama di UNAIR.

“Jadikan wisuda ini sebagai momentum sebagai pengingat kita bahwa ini adalah awal dari langkah kita selanjutnya untuk menjadi orang yang bermanfaat di masyarakat,” ungkapnya.

Alfian berpesan kepada masyarakat untuk mulai mengubah mindset kepada orang-orang yang memiliki keterbatasan fisik. Mereka mampu jika mereka diberi kesempatan.

“Ayo Bersama-sama beri mereka kesempatan untuk berkarya,” tutupnya.  (*)   

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).