Proses berfikir ganda antara proses
sadar dan proses bawah sadar menghasilkan
keputusan yang berbeda. Berpikir secara sadar
menghasilkan keputusan yang rasional. Namun, keterbatasan kognitif seseorang
membuat dia menyederhanakan skenario kompleks dan berpikir secara implisit
hasil dalam mengambil keputusan dalam heuristik atau aturan praktis. Studi ini
bertujuan untuk mengevaluasi pola hubungan pengambilan keputusan dan motif
ganda untuk pembelian rumah oleh pembeli rumah pertama dan siklus kehidupan
keluarga di Indonesia.
Data dikumpulkan dengan membagikan kuesioner ke rumah pembeli dalam waktu tiga tahun (2013-2016). Data lebih lanjut diolah menggunakan ANOVA berdasarkan kelompok ganda motif, waktu untuk pembeli dan siklus hidup keluarga. Temuan – Hasil menunjukkan bahwa pembeli memiliki motif konsumsi dalam membeli tempat tinggal dan mereka berperilaku rasional, sementara investor lebih suka membeli apartemen dan cenderung berperilaku heuristik.
Motif ganda waktu untuk pembeli tidak signifikan terhadap model keputusan. Siklus hidup keluarga penting untuk model keputusan berdasarkan dual motif. Orisinalitas studi ini yaitu nilai – Ini adalah studi disertasi yang tidak diterbitkan untuk memenuhi syarat untuk lulus.
Pembeli dengan motif konsumsi lebih cenderung rasional dalam memutuskan pembelian rumah dari pembeli dengan motif investasi, serta interaksi dengan tahap keluarga. Lebih muda individu atau keluarga cenderung lebih rasional dalam pengambilan keputusan daripada individu atau lebih tua keluarga yang cenderung memutuskan heuristik. Namun, tidak ada perbedaan pada Waktu untuk Pembeli. Membeli rumah adalah keputusan penting dalam kehidupan seseorang sehingga keputusan cenderung melibatkan orang tua atau saudara. (*)
Penulis:I Made Narsa
Informasi detail dari riset ini dapat dilihat pada tulisan kami di: