Rektor Tegaskan Penutupan Sementara RSUA dan ITD untuk Penataan dan Perbaikan Layanan

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Rektor UNAIR Prof. Nasih saat memberikan pernyataan terkait penutupan sementara RSUA dan ITD UNAIR. (Foto: M Alif Fauzan)

UNAIR NEWS – Guna melakukan penataan ulang dan optimalisasi pelayanan bagi pasien Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA), pihak RSUA menutup layanan sementara bagi pasien Covid-19. Tidak hanya itu, Lembaga Penyakit Tropis atau ITD UNAIR yang menjadi tempat pengujian sampel Covid-19, untuk sementara hanya menerima sampel dari RSUA saja. 

Mengenai hal tersebut, Rektor UNAIR Prof. Moh Nasih mengatakan bahwa penutupan sementara RSUA dan ITD merupakan bagian dan upaya untuk melakukan penataan internal. Tercatat, ada 100 lebih pasien yang sedang dalam perawatan di RSUA. Hal itu, semakin hari terus bertambah.

“Karena keterbatasan bed yang kami miliki, tentu kebijakan penutupan sementara kami ambil. Kami tidak ingin, dengan memaksakan untuk menerima pasien sedang kapasitas bed tidak ada. Hal ini, justru akan menimbulkan masalah baru. Tidak mungkin, pasien akan dirawat seadanya atau bahkan kami taruh di IGD,” ungkap Prof. Nasih.

Untuk itu, sambung Prof. Nasih, penutupan sementara ini merupakan ikhtiar bersama untuk melakukan penataan internal dan penambahan fasilitas yang masih kurang. Penutupan sementara, jelasnya, murni karena keterbatasan tempat tidur.

“Meski, saat ini juga sedang dalam proses penambahan. Semua perlu waktu dan rancangan kami, dalam waktu dekat ada penambahan 100,” tuturnya.

Perihal penutupan sementara di ITD, hal itu, jelas Prof. Nasih, juga berkaitan erat dengan keterbatasan SDM yang dimiliki. Sekali lagi, pentupan semantara ini juga bagian dari ikhtiar untuk menyiapkan SDM dan alat pengujian yang lebih baik lagi. Ke depan, pihaknya tidak ingin adanya penumpukan sampel Covid-19 yang harus menunggu lama dalam peroses pengujiannya.

“Usai penataan internal ini, kami ingin sampel yang masuk pada hari itu bisa diproses dan hasilnya segera bisa diketahui. Sekali lagi, tindakan dan kebijakan yang kami ambil ini, semua demi keselamatan dan kesehatan banyak pihak. Baik masyarakat maupun tenaga medis,” pungkasnya.

Penulis: Nuri Hermawan

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).