Safari Sembako Ramadan, Wujud Kepedulian UNAIR untuk Semua

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Rektor UNAIR Prof. Nasih saat melepas mobil yang membawa sembako untuk diberikan kepada yang membutuhkan. (Foto: Aditya Gita R)

UNAIR NEWS – Dalam agama Islam ada hadits yang mengatakan “Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api” (HR. Tirmidzi). Saat ini bertepatan dengan bulan Ramadhan yang merupakan bulan yang penuh berkah dan setiap perbuatan baik akan dilipatgandakan pahalanya.

Pada penghujung bulan Ramadhan ini, Universitas Airlangga kembali selenggarakan agenda tahunan berupa Safari Sembako Ramadhan 2020. Kali ini, mahasiswa UNAIR yang tidak mudik dan masyarakat terdampak Covid-19 menjadi sasaran utama penerima sembako.

Penyerahan secara simbolis berlangsung di Airlangga Convention Center (ACC) Kampus C UNAIR pada Kamis (21/5/2020). Turut hadir Rektor UNAIR Prof. Dr. Moh. Nasih, S.E., M.T., A.k., CMA, Ketua LPPM UNAIR Dr. Eko Supeno, Ketua PIH UNAIR Dr. Suko Widodo, beserta civitas akademik dan perwakilan masyarakat serta mahasiswa.

Ketua LPPM, Eko Supeno menyampaikan bahwa kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun oleh UNAIR melalui LPPM, sasarannya adalah masyarakat sekitar kampus dan mahasiswa yg tidak mudik. Selain itu, juga ada penyerahan logistik untuk mahasiswa bidikmisi terdampak covid-19.

“Saat ini kan terjadi pandemi, mahasiswa kami juga banyak yg rela tidak mudik dan sebagian ekonominya terganggu karena covid. Masyarakat sekitar kampus yg berprofesi sebagai pekerja harian juga terdampak,” ujarnya.

Maka, lanjut Eko, program ini diharapkan dapat menjadi jaring pengaman sosial bagi masyarakat terdampak covid. Selain itu, UNAIR juga mengirimkan paket sembako ke beberapa wilayah di Surabaya yang ditujukan pada masyarakat, panti asuhan, kelompok seniman, dan juga ojol.

Secara simbolis Prof. Nasih saat menyerahkan bantuan kepada yang membutuhkan. (Foto: Aditya Gita R)

Sementara itu, Rektor UNAIR Prof. Nasih memaparkan bahwa sangat mengapresiasi mahasiswa yang rela tidak mudik, karena hal itu menjadi langkah efektif pemutus rantai covid-19 ke daerah-daerah.

“Mereka ini kan dengan keteguhan hatinya merelakan perayaan lebaran jauh dari keluarga demi kebaikan. Dengan tidak mudik dan patuh protokol kesehatan, bisa dikatakan mereka telah berjasa bagi bangsa,” tuturnya.

Lalu, tambah Prof. Nasih, kegiatan rutin safari sembako Ramadhan merupakan wujud keberadaan UNAIR untuk masyarakat. Agenda tersebut selalu berlangsung setiap tahun dan selalu mengalami penambahan kuota.

“Kami melalui Puspas telah menerima banyak donasi yang selanjutnya disalurkan pada masyarakat dan keperluan penanganan covid di RSUA,” jelasnya. “Selagi kita masih sehat, kuat, dan mampu, teruslah berusaha, insyaallah akan selalu ada rezeki dari Allah,” tambahnya.

Prof. Nasih berpesan, jika memiliki rezeki lebih maka utamakan untuk membantu orang-orang disekitar. Teruslah bersedekah dengan ikhlas, amal yang baik adalah amal yang istiqomah dan terus menerus.

Konsistensi dan komitmen dibutuhkan untuk kebaikan kondisi saat ini. Mari saling menjaga dan mengingatkan, selalu patuhi protokol kesehatan dan tetap produktif dari rumah.

“Segala kegiatan jika dilakukan dengan istiqomah maka akan berjalan memuncaki hasil yang maksimal dan berkah,” pungkasnya.(*)

Penulis: Muhammad Wildan Suyuti

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).