Pembenihan Ikan Rainbow Boesemani untuk Menjaga Kelestarian Ikan Endemik Indonesia

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi oleh infoikan.com

Ikan rainbow boesemani (Melanotaenia boesemani) merupakan salah satu jenis ikan ikan hias dan merupakan ikan endemik Indonesia yang berasal dari Papua yakni Danau Ajamaru dan beberapa anak sungai yang ada disekitarnya. Permasalahan yang terjadi adalah menurunnya jumlah populasi ikan ini dihabitat alaminyayang disebabkan oleh beberapa faktor baik itu faktor lingkungan, penangkapan maupun adanya spesies introduksi. Apabila hal tersebut terus terjadi secara terus menerus tanpa adanya pelestarian terhadap ikanrainbow, maka di khawatirkan ikan rainbow akan mengalami kepunahan. Oleh sebab itu diperlukan upaya untuk budidaya ikan rainbow.

Usaha untuk menjaga kelestarian ikan rainbow di habitat aslinya diantaranya dengan menerapkan teknik budidaya ikan rainbow yang baik. Dengan menerapkan teknik budidaya ikan rainbow yang baik diharapkan dapat membantu memenuhi tingginya permintaan pasar terhadap ikan rainbow, sehingga untuk memenuhi kebutuhan ikan rainbow tidak perlu mengeksploitasi dari habitat aslinya. Permasalahan yang terjadi dalam budidaya ikan rainbow adalah rendahnya laju pertumbuhan dan tingkat kematian yang tinggi terutama pada stadia larva. Untuk itu perlu dilakukan metode perbaikan sistem dalam budidaya ikan rainbow sehingga dapat mempersingkat waktu pembesaran dan meningkatkan tingkat kelangsungan hidup ikan rainbow.

Dalam kegiatan produksi atau pembenihan ikan rainbow boesemani, hal yang perlu diperhatikan antar lain adalah persiapan pemijahan, pemijahan dan pemeliharaan benih. Dalam persiapan pembehihan hal yang perlu disiapkan adalah menyiapkan wadah pemeliharaan induk, pemijahan, penetasan dan pemeliharan benih serta menyiapkan substrat untuk proses pemijahan. Dalam kegiatan pemijahan, hal yang perlu diperhatikan antara lain jumlah dan ukuran induk yang akan dipijahkan serta pakan yang diberikan selama pemijahan. Sedangkan yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan larva antara lain adalah kualitas air, jenis pakan yang diberikan serta waktu pemberian pakan.

Dalam kegiatan pembenihan ikan rainbow boesemani yang dilakukan sebagai upaya untuk menjaga kelestarian ikan raibow di Balai Riset Budidaya Ikan Hias (BRBIH) didapatkan fekunditas telur sebanyak 575 butir, telur yang terbuahi sebanyak 526 butir dan telur yang berhasil menetas sebanyak 453 butir. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa tingkat pembuahan telur ikan rainbow tergolong bagus. Hal tersebut dipengaruhi oleh kualitas sel jantan (sperma) untuk membuahi sel betina (telur) sehingga tercipta embrio ikan. Penetasan telur ikan rainbow terjadi pada hari ke-6 hingga hari ke-10 setelah proses pembuahan telur. Dari hasil penetasan tersebut dapat diketahui bahwa nilai penetasan ikan rainbow tergolong bagus. Hal ini dikarenakan kondisi air yang digunakan dalam wadah penetasan sesuai dengan kondisi yang ada di habitat aslinya.

Berdasarkan hasil pemeliharaan larva ikan ranbow diketahui bahwa pertumbuhan ikan rainbow pada awal pemeliharaan mengalami kenaikan, namun seiring bertambahnya waktu pertumbuhan tersebut mengalami penurunan. Hal tersebut dikarenakan padaawal pemeliharaan larva,nutrisi yang diperoleh lebih memfokuskan untuk pertumbuhan sedangkan ikan hias yang berukuran lebih besar nutrisi yang diperoleh terfokuskan untuk pertumbuhan dan untuk meningkatkan kualitas warna. Selain itu, dari hasil pemeliharaan tersebut diketahui bahwa nilai tingkat kelulushidupan ikan rainbow tergolong rendah. Hal tersebut dipengaruhi oleh faktor lingkungan, frekuensi pemberian pakan dan adanya hama dan penyakit.

Potensi ikan rainbow boesemani cukup menjanjikan secara ekonomis terutama pada kalangan pecinta ikan hias, selain harganya yang cukup mahal ikan ini juga mudah untuk di kembangbiakkan. Namun, dalam pemeliharaan benih ikan ini membutuhkan penanganan khusus sehingga di dapatkan pertumbuhan yang optimal serta nilai kelulushidupan yang tinggi. Pengembangan teknologi pembenihan dan pemeliharaan ikan rainbow adalah salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memenuhi permintaan serta merupakan upaya untuk menjaga kelestarian ikan rainbow di Indonesia agar terhindar dari kepunahan.

Penulis: Wahdana Maulana Akhsan, Nina Nurmalia Dewi
Informasi detail dari riset ini dapat dilihat pada tulisan kami di:

https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1755-1315/441/1/012037/pdf
Akhsan, W. M., B. Nur and N. N. Dewi 2020. Growth performance and survival rate of Boeseman’s rainbowfish (Melanotaenia boesemani) in natural spawning technique at Depok, West Java, Indonesia. Proseding IOP Conference Series: Earth and Environmental ScienceVolume 4412nd International Conference on Fisheries and Marine Science 26 September 2019, Surabaya, Indonesia. https://doi.org/10.1088/1755-1315/441/1/012037

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).