UNAIR Subsidi Kuota Internet Hingga 15GB Untuk Mahasiswa Selama Pandemi

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Selama masa Pandemi Corona berlangsung, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di Universitas Airlangga (UNAIR) menerapkan sistem daring. Untuk mendukung kelancaran KBM, UNAIR memberikan subsidi kuota internet hingga 15 GB kepada para mahasiswa.

Direktur Direktorat Sistem Informasi (DSI) UNAIR Badrus Zaman, S.Kom., M.Cs., mengungkapkan subsidi kuota internet diberikan kepada mahasiswa UNAIR dalam jenjang Diploma, S-1, dan profesi. Terdapat total 28 ribu mahasiswa yang akan mendapat subsidi kuota internet selama pandemi.

“Dari 28 ribu mahasiswa, saat ini masih terdapat 17 ribu mahasiswa saja yang baru konfirmasi,” ungkapnya via telepon pada Senin (27/4/2020).

Badrus menambahkan bahwa mahasiswa yang ingin mendapat subsidi kuota internet harus mengisi form online kesehatan dilaman cybercampus.unair.ac.id. Pada saat pengisian, akan terdapat pilihan mengisi nomor dan jenis provider yang digunakan oleh mahasiswa.

Pemberian subsidi kuota internet bagi mahasiswa UNAIR akan dilakukan dua tahap. Tahap yang pertama sudah dilakukan pada bulan April. Tahap kedua akan diberikan kembali pada bulan Mei atau bahkan akan berlanjut jika pandemi masih saja terjadi.

“Selama dua bulan akan kami (UNAIR, Red) usahakan kebutuhan mahasiswa untuk kuliah online dapat berlangsung tanpa ada masalah,” terangnya.

Kendati demikian, mahasiswa juga harus turut berperan dalam mengisi form kesehatan yang sudah tersedia. Mahasiswa diharapkan untuk memperbarui nomor jika sudah tidak aktif digunakan. Hal itu dilakukan agar nomor yang terdaftar dapat digunakan oleh mahasiswa dalam mengakses internet selama pandemi.

Badrus juga menghimbau mahasiswa yang tidak mendapat kuota internet tetapi sudah mengisi form untuk melaporkannya ke BEM fakultas terlebih dahulu. BEM fakultas akan melaporkan masalah tersebut ke BEM universitas dan akan berkoordinasi langsung dengan DSI UNAIR.

“Hubungan dengan enam provider tentunya bertahap karena jumlah mahasiswa yang ribuan akan kami verifikasi ulang apakah nomor sudahn sesuai dengan provider apa tidak,” ujarnya.

Dalam pemberian kuota internet, DSI UNAIR melakukan verifikasi nomor apakah sesuai dengan provider sebelum menyerahkan untuk diproses. Masih banyak dijumpai mahasiswa yang salah mengisi nomor tidak sesuai dengan provider.(*)

Penulis: Aditya Novrian

Editor: Khefti Al Mawalia

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).