Aplikasi Teknologi Induced Spawning untuk Mempercepat Pemijahan Ikan

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
ilustrasi oleh bbiat elkaem

Pengembangan usaha agribisnisbudidaya ikan merupakan pilihan yang tepat bagi masyarakat pedesaan atau pesisirhingga saat ini. Sebagai contoh, ikan lele yang merupakan salah satu komoditas perikananair tawar dengan prospek tinggi untuk perdagangan maupun pemenuhankonsumsi keluarga. Permasalahan utama yang dihadapi oleh pembudidaya dalam pengembangan budidaya ikan adalah ketersediaan benih yang sangat terbatas.Ketersediaan benih merupakan salah satu ukuran keberhasilan usaha budidaya. Pengadaan benih ikan dari luar daerah menjadi kendala besar, terutama modal yang dikeluarkan sangat tinggi, sehingga seringkali tidak seimbang dengan hasil produksi yang didapatkan.

Pembenihan ikan merupakan salah satu aspek yang berpotensidan mulai digemari oleh masyarakat luas. Selain tidak terlalu rumit, biayayang dibutuhkan juga tidak terlalu tinggi dan dapat digunakan sebagai pekerjaantetap yang mampu meningkatkan pendapatan keluarga serta siklus perputaran ekonomi pembenihan ikan lebih cepat daripada budidaya (pembesaran).

Keberlanjutan dan kontinuitas produksi pembenihan ikan memerlukan ketersediaan induk matang gonad secara cepat dan massal. Oleh karena itu, teknologi atau metode pematangan gonad ikan sangat penting peranannya. Teknologi InducedSpawning (TIS) terbukti dapat mempercepatproses peningkatan kematangan gonaddan pemijahan beberapa spesies ikan. Teknologi ini telah banyak ditelitidan diterapkan pada beberapa spesies ikan. TIS pada ikan relatif mudah untukdilaksanakan oleh masyarakat, karena cukup sederhana dan peralatan yangdiperlukan tidak terlalu rumit atau sangat mudah didapat dan terjangkau.

Aplikasi TIS menggunakan hormon perangsang yang telah resmi diperjualbelikan secara luasuntuk penggunaan pemijahan semi buatan atau buatan pada ikan, yaitu ovaprimTM. Apabila dibandingkan dengan hormon lain, ovaprimTM memilikikelebihan mengandung analog salmon gonadotropin releasinghormon (sGnRHa) dan anti dopamin sekaligus.OvaprimTM telah banyak diteliti danbermanfaat dalam mempercepat proses reproduksi dan pemijahan ikan serta meningkatkankualitas pemijahan beberapa spesies ikan budidaya. OvaprimTM dapat dimanfaatkan sebagai bahan hormon sintetis komersial yang lazim dalam kegiatanpemijahan ikan di lapangan, terutama spesies ikan endemik atau liar yang barudidomestikasi untuk dikembangbiakkan. OvaprimTM juga telah banyak diaplikasikan untuk mempercepatpemijahan ikan hias komersial yang relatif sulit untuk memijah secara alami.

Pada penelitian tentang pemijahan buatan (artificial spawning) untuk aplikasi rekayasa genetika pada ikan, TIS masih merupakan salah satu metode yang efisien dan efektif hingga saat ini. Selain digunakan untuk meningkatkan kematangan gonad, TIS juga dapat digunakan untuk menentukan waktu ikan mengalami ovulasi dan pemijahan, sehingga induk ikan siap distrippinguntuk koleksi sperma maupun telur ikan sebelum dilakukan fertilisasi secara buatan (artificial fertilization).

Induk ikan lele jantan dan betina yang diinduksi ovaprimTMmenggunakanTISmasing-masing menghasilkan sperma dan telur berkualitas yang lebih banyak dibandingkan dengan indukikan lele yang tidak diinduksi menggunakan TIS. Hasil percobaan TIS pada pemijahan ikan lele mutiara menunjukkan bahwa TIS pada induk ikan lele jantan dan betina menghasilkan kualitas pemijahan ikan lele terbaik. Jumlah telur yang dikeluarkan di substrat adalah maksimal (100%) dengan persentase fertilisasi (fertilization rate) tertinggi (100%) dan jumlah telur menetas atau persentase penetasan (hatching rate) mencapai 95%, berbeda nyata dan lebih tinggi daripada induk ikan yang tidak menggunakan TIS.

Aplikasi iptek melalui TIS bermanfaat dalam upaya mempercepat sinkronisasiproses pematangan dan pemijahan induk ikan. TIS telah penulis kembangkan pada beberapa kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam upaya pengembangan agribisnis perikanan, khususnya produksi benih (hatchery) ikan pada masyarakat pedesaan maupun Pondok Pesantren.

Penulis: Akhmad Taufiq Mukti

Referensi:

Mukti AT, Mubarak AS, dan Wahyurini ET. 2019. Aplikasi teknologi induced spawning untuk mempercepat pemijahan ikan lele pada mitra program kemitraan masyarakat. Journal of Aquaculture and Fish Health, 8(1): 46-53 doi: 10.20473/jafh.v8i1.12004. / https://e-journal.unair.ac.id/JAFH/index

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).