Sejumlah Komunitas dan Bank Mandiri Kembali Salurkan Bantuan Penanganan Covid-19

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Sinergi bersama menghadapi pandemi Covid-19 di Indonesia terus dilakukan sejumlah pihak. Salah satunya berbentuk sinergitas pemenuhan kebutuhan melalui bantuan penanganan Covid-19 oleh sejumlah masyarakat dan komunitas kepada Universitas Airlangga. Mengingat, UNAIR melalui Rumah Sakit Pendidikan Universitas Airlangga (RSUA) dan Institute Tropical Desease (ITD) sampai saat ini menjadi garda terdepan dalam pemeriksaan tes Covid-19 di wilayah Jawa Timur dan sekitarnya.

Kali ini total senilai Rp 167,600,989 item tambahan bantuan penanganan Covid-19 dari komunitas dan Bank Mandiri kembali diterima UNAIR pada Selasa siang (14/4/2020). Bantuan tersebut diterima langsung oleh Rektor UNAIR Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE., MT., Ak., CMA., di Hall Balairua, Lantai 4, Kantor Manajemen Kampus C, didampingi Ketua Senat AKdemik UNAIR Prof. Djoko Santoso, dr., Sp.PD-KGH., Ph.D., FINASIM dan sejumlah pimpinan.

Perinciannya, sebanyak 146 item APD (Alat pelindung diri) senilai Rp 52.600.989 berasal dari berbagai komunitas. Kemudian, bantuan APD senilai 100 juta serta bilik disinfektan senilai 15 juta berasal dari Bank Mandiri.

Mewakili komunitas, Arif Affandi dalam sambutannya menyampaikan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian dan upaya gorong royong dari komunitas dalam penanganan Covid-19. Mengingat, UNAIR melalui RSUA menjadi salah satu garda terdepan dalam penanganan Covid-19 di wilayah Surabaya, Jawa Timur, dan sekitarnya.

”Saya di sini hanya mewakili kawan-kawan. Jadi, di sini ada banyak yang terlibat. Ada komunitas sepeda di Surabaya, portal media online, event organizer, dan Kagama,” katanya.

Arif menerangkan bantuan tersebut berasal dari Kagama (Keluarga Alumni Unversitas Gadjah Mada Jatim), Otak-Otak (Event-Communication), ngopibareng.com (portal berita online) serta komunitas sepeda di Surabaya. Yakni, Komunitas Sepeda Freedom, Free Bike, SRBC (Surabaya Road Bike Community), SCC (Strattos Cycling Club), dan Rukun Makmur Bike Shop.

”Ini (bantuan, Red) jangan dilihat nominalnya. Kami berharap semoga ini bisa memebantu dan memberikan dukungan kepada kawan-kawan tenaga kesehatan yang berada di garda terdepan menangani Covid-19. Terutama di RSUA,” ungkapnya.

Arif memerinci, ada 21 boks masker, 70 pak cover all, 50 pak hazmat suit, 40 pak kaca mata goggle, 40 pak face shield, 31 boks hand gloves (pendek), dan 10 boks hand gloves. Selain itu, 40 boks surgical cap, 30 hansanitizer gel botol/500 ml, hansanitizer gel botol/250ml, 10 jeriken/5 liter, 50  shoe cover pak, serta 14 jeriken/liter hand soap refill.

Sementara itu, Prof Nasih menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 jangan sampai dianggap sebagai masalah perorangan. Hal itu mesti dipandang sebagai masalah bersama. Diperlukan sinergi, kolaborasi, dan sinergitas semua pihak dalam melawan Covid-19.

”Kami menyampaikan terima kasih, bersyukur, atas bantuan dan kontribusi dari semua pihak. Ini sangat membantu serta mampu memberikan dukungan moral bagi kami untuk terus berupaya menghadapi Covid-19,” tuturnya.

Prof Nasih berharap pandemi Covid-19 yang mengharuskan ada jarak dalam bersosial tidak turut membuat jarak dalam solidaritas. Seluruh pihak mesti bergorong royong bersinergi dan salang membantu dalam penanganan Covid-19.

”Semoga pandemi Covid-19 justru membuat kita sebagai bangsa, kian mampu mengukuhkan soliditas, solidaritas, dan persatuan di antara kita. Untuk bersama-sama melawan dan menghadapi Covid-19,” ungkapnya. (*)

Penulis: Feri Fenoria

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).