Terkait Virus Corona, RSUA Hanya Awasi 2 Orang

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Merebaknya virus corona (covid-19) yang terdeteksi di Indonesia, pengumuman yang disampaikan berubah menjadi kepanikan. Kepanikan tersebut merupakan akibat terjadinya distorsi informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Untuk menepis informasi hoaks yang beredar di masyarakat, Rumah Sakit Universitas Airlangga melakukan langkah cepat terkait data pasien, Alfian Nur Rosyid dr., Sp.P, FAPSR selaku Ketua Satgas Corona Rumah Sakit UNAIR mengatakan bahwa saat ini 2 orang Warga Negara Indonesia dengan status ODP (Orang Dalam Pemantauan). Dua orang dinyatakan ODP dikarenakan mengalami keluhan demam, batuk, dahak, dan sesak.

“Satu orang tersebut mengalami keluhan setelah melakukan perjalanan jauh keluar negeri (Jepang, red), sedangkan satu pasien lainnya pernah berinteraksi dengan orang di sekitarnya yang terindikasi penyakit tersebut,” ungkapnya.  

Berdasar hasil foto rontgen, lanjut dr. Alfian, dua orang dengan status ODP menunjukkan tidak ada gambaran pneumonia. Sehingga tidak perlu melakukan swab tenggorokan. Meskipun begitu, keduanya harus tetap melakukan perawatan dengan proses isolasi di RSKI (Rumah Sakit Khusus Infeksi) hingga kondisinya membaik.

“Pemeriksaan tersebut akan dipastikan 7 hari setelahnya,” jelasnya.

Selain itu, akibat kepanikan yang terjadi di masyarakat, kunjungan masyarakat ke Crisis Center hingga saat ini kurang lebih 40-50 orang. Mereka yang datang akan dilakukan proses screening untuk diketahui kondisinya. Jika mereka tidak terindikasi maka akan diberikan edukasi terkait pencegahan virus tersebut.

Penulis: Khefti Al Mawalia

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).