UNAIR NEWS – Kuliah di jurusan akuakultur bukan hal yang mudah untuk dilalui bagi seorang Nanik Ning Rahayu. Pasalnya, diawal menjadi mahasiswa (2016), ini bukanlah jurusan yang diinginkannya. Sempat terbersit dalam pikirannya untuk kembali mengikuti SBM pada tahun berikutnya, namun tidak jadi. Hal tersebut justru menjadi cambuk semangat dan tantangan tersendiri bagi dirinya untuk bisa mendalami bidang akuakultur.
Perempuan kelahiran Mojokerto itu juga merupakan mahasiswa penerima Bidikmisi. Sebagai perempuan dan mahasiswa rantau, yang mana harus bisa mengatur keuangan dengan baik, Nanik sapaan akrabnya terus berproses untuk segera menyelesaikan studinya.
Cukup 3,5 tahun bagi Nanik untuk bisa memperoleh gelar sarjana, dan pada wisuda periode Maret 2020 itu, usaha dan kerja kerasnya berbuah manis. Nanik dinobatkan sebagai Wisudawan Terbaik S1 Fakultas Perikanan dan Kelautan dengan IPK 3,83.
Dalam menyelesaikan studinya, Nanik membuat skripsi yang berjudul “Gambaran Histopatologi Organ Ikan Wader Pari (Rasbora argyrotaenia) yang Diinfeksi Streptococcus agalactiae”. Ia menjelaskan bahwa sampai saat ini penelitian mengenai ikan wader pari masih belum banyak dilakukan.
“Akhir-akhir ini budidaya ikan wader sedang dikembangkan serta banyak di konsumsi sebagai protein hewani khususnya di Pulau Jawam,” paparnya.
Selain itu, tambahnya, selama ini produksinya ikan wader pari masih bergantung pada tangkapan alam. Dalam proses budidaya tentunya banyak kendala salah satunya penyakit yang disebabkan oleh bakteri. “Disini saya mengambil bakteri Streptococcus agalactiae yang berpotensi menyerang budidaya ikan wader pari”, ujarnya. Lebih lanjut, terangnya, bakteri tersebut dapat menyebabkan kematian dalam jumlah yang tinggi sehingga menyebabkan kerugian yang besar.
Selain fokus pada kuliah, Nanik juga aktif mengikuti organisasi dan berbagai kepanitian. Beberapa organisasi yang pernah diikutinya mulai dari mahasiswa baru yaitu Keluarga Mahasiswa 2016/2017, HMBP 2017/2018, HIMAKUA 2018/2019 dan Garuda Sakti 2017-2019. Disamping itu, juga menjadi Asisten Praktikum Planktonologi, Avertebrata Air, Mikrobiologi, Parasit Penyakit Ikan.
Kepada mahasiswa lainnya, Nanik berpesan untuk tidak takut gagal, tidak takut bermimpi tinggi dan terus bersyukur.
Penulis: Muhammad Suryadiningrat
Editor: Khefti Al Mawalia
