Menangkan Ragam Kompetisi Karya Tulis Ilmiah, Qurais Syihab Raih Wisudawan Berprestasi

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Menjalani hari sebagai mahasiswa rantau yang jauh dari kampung halaman tentu bukanlah perkara mudah. Tak terkecuali bagi Qurais Syihab, Wisudawan Berprestasi Fakultas Kedokteran Hewan UNAIR. Bagi mahasiswa asal Polewali itu, mencoba hidup mandiri tanpa keluarga yang mendampingi adalah sebuah cerita perjuangan tersendiri.

Meski berat, hal itu tak menghalangi Qurais untuk mengukir banyak prestasi. Selama 3,5 tahun perkuliahannya, ia aktif mengikuti berbagai organisasi. Qurais juga mengisi waktunya dengan menjadi relawan di Yayasan Kasih Anak Kanker Jawa Timur dan komunitas sosial Save Street Child. Di komunitas sosial Save Street Child, Qurais berkesempatan untuk belajar dengan anak-anak dan remaja yang belum bisa menempuh pendidikan.

“Semua kegiatan tersebut tidak mengikat, tetapi membutuhkan pengorbanan dan tanggung jawab penuh atas apa yang saya berikan,” ujar Qurais.

Tak berhenti sampai disana, Qurais juga aktif mengikuti kegiatan menulis karya ilmiah maupun essay, terutama terkait dengan lingkup profesinya sebagai seorang calon dokter hewan. Qurais berhasil menyabet juara pertama pada LKTI Olimpiade Zoologi Nasional UGM 2017 dan juara pertama LKTI VEIN yang diadakan oleh Universitas Brawijaya.

“Saya meyakini, dengan menulis sesuatu yang ilmiah, saya dapat menunjukkan bahwa kehidupan seeekor hewan itu layak dan memiliki kedudukan yang harus kita sadari,” kisah Qurais.

“Maka dari itu, kebanyakan tema yang saya ambil terkait dengan animal and environment dalam persepsi seorang mahasiswa kedokteran hewan,” lanjutnya.

Selain menjuarai lomba karya tulis ilmiah, Qurais juga sempat menjadi pembicara pada ajang International Interactive Discussion Program IVSL Bandung. Qurais juga turut menjadi delegasi pada acara yang diadakan oleh Korean Society of Hypertension di Korea Selatan dan Kongres ISSA di Austria.

Usai menyelesaikan pendidikan S1, Qurais berharap bisa menjadi sorang dokter hewan pemerintah dan seorang pengusaha di bidang peternakan. Ia berharap bisa mewakili dokter-dokter hewan di bidang pemerintahan yang sampai saat ini masih dipandang sebelah mata.

“Jika kita menghindari perjuangan, kita mungkin lebih banyak merugikan diri sendiri dari pada menguntungkannya. Kita mungkin tidak pernah menjadi diri kita yang sejati,” pesannya.

Penulis: Sukma Cindra Pratiwi

Editor: Khefti Al Mawalia

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).