Selalu Belajar Pukul Dua Dini Hari, Halimatus Raih Predikat Wisudawan Berprestasi

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Halimatus Sa’diyah Wisudawan Berprestasi Fakultas Vokasi. (Ilustrasi: Feri Fenoria Rifai)

“Life is about change. Atur agenda untuk meraih kesuksesan”

UNAIR NEWS – Menjadi wisudawan berprestasi adalah impian semua mahasiswa. Hal itu sedang dirasakan oleh Halimatus Sa’diyah. Wisudawan D3 Keperawatan Fakultas Vokasi (FV) Universitas Airlangga itu berhasil meraih predikat wisudawan berprestasi periode Maret 2020.

Selama menempuh studi di UNAIR, beberapa prestasi berhasil ia raih. Prestasi tersebut antara lain Juara I Lomba Berpacu dalam Koperasi tingkat perguruan tinggi tahun 2017, Juara III Lomba Karya Tulis Perkoperasian tingkat perguruan tinggi, dan meraih posisi enam besar Lomba Inovasi Tekonologi Bidang Agribisnis  dengan inovasi “Jar Repellent Body Lotion Anti Nyamuk Berbahan Dasar Daun Kemangi” pada tahun 2017.

“Lomba inovasi bidang agribisnis adalah hal yang tak terlupakan bagi saya karena sudah membuat sebuah inovasi,” ungkapnya.

Halimatus mengungkapkan prestasi yang pernah diraihnya meninggalkan kesan tak terlupakan selama menempuh studi di UNAIR. Hal itu ia ungkapkan karena selama proses kuliah beradaptasi dengan mahasiswa yang lebih kompetitif.

Dalam membagi waktu, ia harus menyusun agenda dahulu antara kuliah, kegiatan kepanitiaan, kegiatan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), dan kegiatan lainnya. Hal itu ia lakukan agar dapat mengimbangi kegiatannya selain kuliah di dalam kelas.

Tidak hanya itu, ia juga rutin setiap pukul 02.00 WIB bangun tidur untuk belajar. Pemilihan jam belajar di waktu dini hari ia lakukan karena dapat lebih fokus dan maksimal.

“Tidak hanya belajar pada pukul 02.00 WIB, saya juga selalu menyimak pemaparan dosen saat di kelas,” ujarnya.

Ia juga menambahkan tugas perkuliahan selalu ia prioritaskan terlebih dahulu. Setelah menyelesaikan tugas perkuliahan, ia dapat melakukan kegiatan non-akademis lainnya.

Selama menempuh kuliah di Kampus UNAIR Fakultas Vokasi D3 Keperawatan di Lamongan, ia memiliki kendala harus datang ke Surabaya untuk mengurus data administrasi. Hal itu membuatnya sering melakukan perjalanan pulang pergi Lamongan-Surabaya untuk mengurus administrasi ketika kuliah.

Halimatus yang mengambil tugas akhir berjudul “Hubungan Antara Inkontinensia Urin Dengan Paritas Pada Lansia di Desa Kemlagigede Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan” ini juga ingin melanjutkan studinya. Sesuai dengan ilmu yang didapat, ia berharap dapat melanjutkan studi di UNAIR. (*)

Penulis: Aditya Novrian

Editor: Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).