Miliki Minat Besar Meneliti Satwa Liar, Dyah Ayu Kurniawati Raih IPK Sempurna 4,00

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Dyah Ayu Kurniawati, Wisudawan Terbaik Fakultas Kedokteran Hewan UNAIR berhasil menuntaskan studinya dengan IPK sempurna 4,00. Mahasiswa kelahiran Surabaya itu juga berhasil menyelesaikan tesisnya yang berjudul “Identifikasi Molekuler Blastocystis Sp pada Monyet Ekor Panjang (Macaca Fascicularis) di Taman Nasional Baluran Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur”. Pada penelitiannya, Dyah fokus membahas terkait deteksi patogen zoonotic pada kera ekor panjang.

“Sejak beberapa waktu terakhir, muncul konflik terkait adanya interaksi antara kera dengan manusia. Hal ini disebabkan karena kebiasaan turis yang memberi makan kera,” jelas Dyah.

“Sikap dari kera-kera ini pun berubah, dari yang awalnya takut pada manusia menjadi agresif. Disini juga terjadi peningkatan risiko zoonosis,” lanjutnya.

Dyah menuturkan bahwa hasil penelitian itu membawa manfaat yang besar. Setelah penelitian selesai, hasilnya bisa menjadi sebuah masukan untuk pihak terkait dengan melakukan upaya pencegahan penyakit menular yang bersifat zoonosis.

Selama menjalani studi di Universitas Airlangga, Dyah berbagi bahwa ia memiliki minat yang besar dalam penelitian satwa liar. Menurutnya, penelitian terkait satwa liar, baik dari segi perilaku maupun penyakit zoonosis yang dapat ditularkan sangat penting untuk dilakukan. Ia ingin menunjukkan pada publik bahwa ada penyakit tertentu yang dibawa oleh satwa liar.

“Maka dari itu, penting bagi kita untuk menjaga hutan dan seisinya,” tegasnya.

Tak hanya disibukkan dengan kegiatan penelitian, Dyah juga aktif mengikuti berbagai kegiatan. Ia tercatat pernah menjadi relawan di Taman Nasional Waykambas Lampung, Taman Safari Prigen, dan Taman Nasional Baluran. Ia juga aktif mengikuti berbagai seminar terkait profesinya sebagai dokter hewan.

“Selain itu, terkadang saya juga membantu mengajar di lentera harapan. Organisasi tersebut merupakan pemerhati anak-anak terdampak dolly,” tambahnya.

Setelah menuntaskan studi magisternya, Dyah masih akan melanjutkan beberapa proyek penelitian. Selain itu, ia ingin mewujudkan rencananya untuk menjadi seorang peneliti satwa liar.

Penulis: Sukma Cindra Pratiwi
Editor: Khefti Al Mawalia

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).