UNAIR NEWS – Meraih gelar wisudawan terbaik periode Maret 2020, menjadi hal yang tak pernah diduga oleh Miftahul Rizka Devia Sandra mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga (UNAIR). Aktif dalam berbagai kegiatan akademik maupun non-akademik tak membuat Rizka melupakan tanggung jawabnya sebagai mahasiswa, ia berhasil lulus tepat waktu dengan meraih IPK 3,89.
“Perjuangan yang paling dirasakan selama menempuh studi adalah menyeimbangkan waktu. Tantangan terbesar saya harus bisa menjalankan seluruh kegiatan dengan memberikan 100 persen dari yang saya punya, namun tetap memiliki work-life balance,” tuturnya.
Berbagai prestasinya dalam akademik sangat membanggakan, Juara 1 Lomba Cerdas Cermat Psikologi Tingkat Nasional di Universitas Lambung Mangkurat dan Juara 3 Nasional Lomba Desain Intervensi mengenai Pendidikan di Universitas Udayana tahun 2018. Tak hanya dalam bidang akademik mahasiswa asal Surabaya tersebut juga aktif di BEM KM Psikologi.
“Saya saat ini tengah disibukkan dengan kegiatan Magang di Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Psikologi Terapan (LP3T) dan baru saja mengambil kursus mengenai manajemen sumber daya manusia untuk menambah pengetahuan dan skill menghadapi dunia kerja,” ujar mahasiswa angkatan 2016 tersebut.
Pada tahun keduanya Rizka mengikuti program pertukaran mahasiswa di Universitas Utara Malaysia (UTM) selama satu semester, pengalaman yang sangat berharga ia rasakan ketika menempuh pendidikan di negeri orang. Tantangan tersendiri baginya untuk dapat menyesuaikan diri dengan perbedaan kultur dan bahasa, ia harus berusaha lebih keras untuk dapat lulus dengan baik.
“Butuh lebih banyak energi untuk memahami setiap materi yang diberikan dan lulus dari mata kuliah yang diambil. Tidak sampai disitu saja, ketika kembali ke UNAIR, saya harus mengejar ketertinggalan sambil mengerjakan skripsi dan juga magang, serta harus tetap bisa lulus tepat waktu,” tuturnya.
Setelah lulus Rizka berkeinganan mencari pengalaman terlebih dahulu di dunia kerja, khususnya di bidang human resources. “Menurut saya menjadi mahasiswa merupakan sebuah privilege, banyak sekali hal yang bisa digali dan dipelajari, jangan hanya puas beraktivitas di dalam kampus tapi coba perluas pengalaman dengan mengikuti banyak kegiatan,” pungkasnya.
Penulis: Rissa Ayu F
Editor: Khefti Al Mawalia
