UNAIR NEWS – “Roda kehidupan terus berputar, kadang bisa diatas kadang juga dibawah”. Mungkin seperti itulah pepatah yang dapat menggambarkan perjuangan seorang Khoirotun Layyinah, A.Md. Lib. Mahasiswi Program Studi Perpustakaan Fakultas Vokasi yang diwisuda pada periode Maret 2020 berhasil menjadi wisudawan terbaik dengan IPK 3,94.
Selama 2,5 tahun menempuh studi di D3 perpustakaan, semua proses yang dijalani perempuan kelahiran Bangkalan tersebut terasa sangat berkesan. Meskipun tidak semuanya berjalan dengan mulus, perjuangan menempuh pendidikan harus tetap berlanjut.
“Semester lima merupakan semester yang penuh warna bagi saya, dimana dengan keyakinan penuh mencoba untuk mengambil dan menyelesaikan tugas akhir,” ujarnya. Diwaktu yang bersamaan, sambungnya, saya menjalani program volunteer yang diadakan oleh Ruang Baca Fakultas Ilmu Budaya UNAIR.
Program internship di Perpustakaan University of Malaya, Malaysia merupakan pengalaman yang sangat berkesan. “Disana saya mendapatkan banyak ilmu baru mengenai perpustakaan, sebagai bonusnya bisa belajar tentang kebudayaan yang berkembang di negara tetangga tersebut,” tandasnya.
Sempat ingin menyerah dalam menyelesaikan tugas akhir, karena merasa masih harus menuntaskan amanah yang diemban sebagai ketua Badan Legislatif Mahasiswa (BLM). Berkat dukungan dan semangat dari orang-orang terdekat, orang tua khususnya, hingga pada akhirnya Lina bisa menyelesaikan studi dalam waktu 2,5 tahun.
Tugas Akhir yang diangkat oleh Lina berjudul “Direktori Online Animal Care se-Jawa dan Bali”. Alasan memilih topik tersebut karena dirinya memiliki kesukaan terhadap hewan dan ia menilai bahwa informasi seputar perawatan hewan masih sangat minim.
“Saya berusaha mengumpulkan informasi tentang rumah sakit dan klinik hewan yang ada di Jawa dan Bali, diharapkan dengan adanya direktori ini dapat membantu para pecinta hewan khususnya, dalam menelusuri informasi seputar perawatan, kesehatan dan kecantikan hewan peliharaan,” tandasnya.
“Sebagai lulusan program studi perpustakaan kedepan saya ingin membangun citra diri pustakawan yang positif, pada diri saya sendiri khususnya, dan perlahan saya ingin menghilangkan stigma atau pemikiran negatif yang berkembang di masyarakat mengenai pustakawan dan perpustakaan,” pungkasnya.
Penulis: Muhammad Suryadiningrat
Editor: Khefti Al Mawalia
