Banyak Prestasi, Aktif Organisasi, dan Kembangkan Usaha Kuliner, Diki Jadi Wisudawan Berprestasi

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Diki Febrianto Wisudawan Berprestasi Fakultas Ilmu Budaya. (Ilustrasi: Feri Fenoria Rifai)

Apabila kamu selesai dengan satu urusan, maka kamu harus bersungguh-sungguh untuk melakukan urusan lainnya

UNAIR NEWS – Banyak prestasi dan aktif di beberapa organisasi. Itulah rekam jejak Diki Febrianto, wisudawan berprestasi Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga selama menempuh studi di UNAIR.

Diki yang dinobatkan sebagai wisudawan berprestasi FIB UNAIR periode Maret 2020 memiliki catatan prestasi yang cukup banyak. Prestasi tersebut antara lain Juara I Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Sejarah di Universitas Negeri Malang (UM) pada 2016, finalis lomba paper nasional Indonesia Student Researcher Festival (ISRF) di UPI tahun 2016, finalis LKTI di UNPAD pada November 2018, dan mengikuti konferensi internasional dalam acara ASEAN Youth Conference (AYC) di IIUM Malaysia pada 2018.

Beberapa prestasi tersebut terdapat kesan yang menarik baginya. Salah satunya saat menjuarai LKTI di UM dengan mengangkat judul Sejarah Kompleks Ratu Ebuh di Sampang Untuk Optimalisasi Destinasi Pariwisata mampu memberikan dampak bagi Desa Polagan dan Kabupaten Sampang di sektor ekonomi.

Selain memiliki prestasi tersebut, Diki juga tercatat aktif menjabat di beberapa organisasi. Jabatan tersebut di antaranya Ketua SKI FIB tahun 2017, Sekretaris Jenderal UKMKI UNAIR tahun 2018, dan ketua UKMKI UNAIR tahun 2019.

“Saya memiliki prinsip, sebagai muslim harus produktif. Sejak awal kuliah saya sudah mengikuti kompetisi dan organisasi,” ungkapnya.

Diki dalam mengatur kesibukannya selama kuliah menerapkan ajaran agama pada surah Al-Insyirah ayat tujuh. Ia mendahulukan urusan yang lebih penting dan menyelesaikannya dengan sungguh-sungguh.

“Saya menikmati dimana hari biasanya saya sudah merencanakan dalam agenda harian, mingguan, dan bulanan,” ujarnya.

Wisudawan yang menulis skripsi berjudul “Pabrik Garam Briket dan Dinamika Sosial-Ekonomi Desa Krampon tahun 1903-1973” itu saat ini sedang mengembangkan usaha kuliner Mie Pahlawan. Usaha yang dikembangkan sejak awal September 2019 tersebut mampu menjadi biaya tambahan ketika menyelesaikan kuliah.

Diki berencana untuk melanjutkan kuliah di Turki. Saat ini ia sedang mendaftarkan diri pada beasiswa Turkiye Scholarship S2 jurusan sejarah. Selain itu, ia juga sedang mempersiapkan berkas S2 LPDP dalam negeri antara Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Indonesia (UI). (*)

Penulis: Aditya Novrian

Editor: Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).