UNAIR NEWS – Akbar Rizky Pratama adalah sosok ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) terpilih yang untuk memimpin Fakultas Hukum Universitas Airlangga (FH UNAIR) satu periode ke depan. Akbar, sapaan akrabnya, dikenal teman-temannya sebagai mahasiswa yang aktif, baik di kelas maupun di luar kelas.
Dalam wawancara yang dilakukan di FH UNAIR, Akbar menuturkan wajah baru BEM selama satu periode ke depan ini akan sama seperti nama kabinetnya, yakni Kabinet BEM Juang. Dimana baik dia, seluruh jajaran menteri, dan staf dalam Kabinet Juang akan berusaha untuk memperjuangkan aspirasi, baik dari mahasiswa FH sendiri maupun aspirasi dari masyarakat luas.
Akbar mejelaskan di kabinetnya ini ada satu kementrian baru, yakni Kementrian Agama. Urgensi dari pembentukan kementrian tersebut, menurut Akbar, adalah sebagai upaya untuk menjembatani keberagaman dari masyarakat FH sendiri dan juga untuk mengurai ketegangan antar agama yang terjadi. Terlebih, pilkada beberapa waktu yang lalu sempat menimbulkan ketegangan.
“Adanya kementrian agama ini dengan program kerja yang ada salah satunya diskusi-diskusi tentang keberagaman itu harapannya bisa semakin meraketkan teman-teman FH semua tanpa memandang sebuah perbedaan, utamanya perbedaan agama,” ungkap Akbar.
Selain itu Akbar juga memaparkan program kerjanya yang berkaitan dengan pengabdian pada masyarakat dengan mendirikan Sekolah Juang.
“Sekolah Juang adalah program kerja dimana anak-anak BEM di kementrian pengabdian masyarakat nanti akan mengajarkan baca tulis kepada anak-anak kecil di sekitaran Surabaya,” ungkap Akbar.
Nantinya, BEM FH UNAIR di bawah kepengurusannya juga akan banyak melakukan kerja sama dengan institusi hukum dan biro hukum yang ada di Surabaya. Salah satunya melalui MoU dengan Young Lawyer Peradi Surabaya.
“Jadi untuk menjembatani teman-teman FH yang mau magang atau kerja sama lain, kami (BEM FH, Red) sudah melakukan MoU dengan Young Lawyer Peradi dan semoga ke depan bisa banyak instansi lain yang akan bergabung,” ungkapnya.
Terakhir, Akbar menuturkan bahwa pada bulan Maret ini Kementrian Sosial dan Politik BEM FH UNAIR akan mengadakan acara pekan perempuan. Dimana akan ada banyak acara yang didedikasikan khusus untuk perempuan.
“Nah, salah satu proker dekat ini ada di bulan Maret. Kita bakal ngadain acara pekan perempuan. Itu dilakuin selama satu minggu. Banyak nanti yang akan kita lakuin. Ada film screening, kajian hukum tentang perempuan, kelas poster, dan rencana juga akan ada march,” pungkasnya. (*)
Penulis : Sugeng Andrean
Editor : Binti Q. Masruroh
