Kerja Sama RRI dan FKM Libatkan Mahasiswa Promosikan Kesehatan pada Remaja

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Kinanti dan Karima ketika melakukan siaran di RRI Surabaya. (Foto : Istimewa)

UNAIR NEWS – Berawal dari penelitian terkait remaja, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (UNAIR) berhasil menggandeng Radio Republik Indonesia (RRI) Surabaya sebagai mitra untuk mempromosikan kesehatan. Kerja sama tersebut telah berlangsung selama kurang lebih tiga tahun pada tahun 2020 ini.

Riris Diana Rachmawati SKM.,M.Kes, dosen FKM UNAIR menjelaskan bahwa pada tahun pertama kerja sama dilakukan, yang melakukan siaran ada dosen. Namun, seiring berjalannya waktu dosen mulai melibatkan mahasiswa.

“Kami berfikir dengan melibatkan mahasiswa dapat membantu mereka untuk belajar mengedukasi kepada sesama remaja terkait dengan kesehatan,” ucap dosen yang akrab disapa Riris tersebut.

Tidak dilepas begitu saja, sebelum melakukan siaran, mahasiswa diajak untuk berdiskusi dengan dosen terkait dengan topik yang akan disampaikan. Terutama terkait dengan data, kasus, dan solusi.

Topik yang diambil juga tidak perlu topik yang berat. Namun isu kecil seperti musik, makanan ringan, atau hal lain yang kemudian dihubungkan dengan kesehatan.

Riris berharap kerja sama tersebut dapat terus berlangsung dan dengan melibatkan mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan mereka. Terlebih, terkait dengan kemampuan berkomunikasi yang tepat khususnya melalui media radio.

“Sebagai pihak yang belajar terkait dengan kesehatan masyarakat, radio menjadi salah satu media yang bisa digunakan untuk melakukan upaya preventif (pencegahan, red) dan promoting (peningkatan, red) kesehatan masyarakat,” jelasnya.

Kinanti Amalial Rizky atau yang akrab disapa Kinan, salah satu mahasiswa yang berkesempatan melakukan siaran di RRI Surabaya merasa bahwa pengalaman siaran merupakan hal yang menyenangkan. Dari pengalaman tersebut Kinan belajar bagaimana cara agar ketika menyampaikan suatu materi tidak membosankan.

“Seneng banget bisa mendapat kesempatan untuk belajar menyampaikan materi di radio. Pengalaman ini sepertinya tidak akan bisa didapatkan dimanapun apalagi di dalam kelas,” ucapnya.

Karima Maharotus Zahro atau yang karib disapa Karima, rekan Kinan, ketika siaran juga merasakan hal yang sama. Menurutnya, pengalaman siaran merupakan hal yang seru dan berharap bisa mengisi siaran terus.

“Rasanya kurang kalau hanya satu jam. Selain karena materi kita banyak, partner siaran kita juga sangat seru jadi rasanya nyaman,” terangnya.

Materi yang disampaikan oleh Kinan dan Karima adalah terkait dengan stres pada pelajar. Materi tersebut dipilih karena menurut mereka, saat ini masih banyak pelajar terlebih mahasiswa yang stres namun tidak sadar. Untuk itu, pada keduanya menyampaikan tanda-tanda stres yang perlu diperhatikan dan upaya untuk menghindari dan menangani stres.

FKM UNAIR akan melakukan siaran selama dua kali dalam sebulan. Yaitu pada minggu pertama dan ketiga di hari Rabu pada saluran Pro 2 FM Surabaya. (*)

Penulis : Galuh Mega Kurnia

Editor : Bintih Q. Masruroh

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).