UNAIR NEWS – Memasuki masa pendaftaran hari ke-4, sudah ada tiga pendaftar Pilrek 2020 Universitas Airlangga yang mengambil berkas. Pendaftaran mulai dibuka pada Jum’at (10/2/2020).
Ketua Panitia Seleksi Calon Rektor (PSCR) 2020 Universitas Airlangga Prof. Dr. Suryanto, M.Si., Psikolog., menyatakan tiga pendaftar itu mengambil berkas pada Kamis (23/1/2020) dan Jum’at (24/1/2020). Ketiganya berasal dari tiga fakultas yang berbeda.
”Sampai hari ke empat ini, sudah ada empat pendaftar Pilrek 2020 yang sudah mengambil berkas,” ungkapnya.
Pendaftar pertama adalah Dr. Muhamad Nafik Hadi Ryandono, SE., M.Si., dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Dia langsung mendatangi sekretariat PSCR 2020 UNAIR di Ruang Sidang A, Lantai 3, Kantor Manajemen Kampus C, pada Kamis (23/1/2020) pukul 14.20. Diketahui, selain menjadi dosen di FEB, Dr Nafik merupakan Ketua Lembaga Pengembangan dan Inkubasi (LPBI) UNAIR.
Pada hari berikutnya Jum’at (24/1/2020), terdapat tambahan tiga pendaftar yang mengambil berkas ke panitia PSCR 2020 UNAIR. Pertama, Dr. Imam Susilo dr., Sp.PA(K).; kedua Prof. Dr. Rahmi Jened S.H., M.H.; dan ketiga adalah Dr. Eridani M.Si.
Dr. Imam langsung datang sendiri ke Sekretariat PSCR 2020 UNAIR pukul 10.15. Diketahui, dia berasal dari Fakultas Vokasi yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan III Fakultas Vokasi UNAIR. Berikutnya, Prof. Dr. Rahmi datang pukul 14.50 ke Sekretariat PSCR 2020 UNAIR ditemani putrinya. Dia berasal dari Fakultas Hukum, tepatnya dari Departemen HK Perdata. Prof. Dr. Rahmi menjadi pendaftar perempuan pertama dalam Pilrek 2020 UNAIR.
”Menjelang sore, ada tambahan satu pendaftar yang mengambil berkas,” katanya.
Pendaftar keempat itu adalah Dr. Eridani yang berasal dari Fakultas Sains dan Teknologi (FST). Dia datang ke Sekretariat PSCR 2020 UNAIR pukul 16.00. Dengan pendaftaran itu, total sampai Jum’at (24/1/2020), terdapat empat pendaftar yang masuk.
Sementara itu, Prof. Dr. Suryanto menyampaikan bahwa tahapan berikutnya bagi seluuh pendaftar adalah melakukan tes kesehatan. Tes kesehatan bakal dilakukan Unit Medical Check-Up, Gedung IRPTI Gate B, Lantai 1 Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA). Tepatnya pada Kamis, 30 Januari 2020.
Sebelum itu, imbuh Prof Suryanto, bakal dilakukan penyerahan atau pengambilan borang oleh para calon yang sudah mendaftar dan mengambil berkas. Mekanisme pengembilan berkas yang sudah diambil itu adalah calon rektor datang ke tempat pendaftaran.
Selanjutnya, calon rektor mengisi daftar hadir. Lalu, calon rektor mengembalikan borang yang sudah diisi dan dokumen pendukung. Tim pendaftaran kemudian memeriksa borang pendaftaran dan dokumen pendukung langsung di hadapan calon rektor.
”Baru kemudian pengembalian dokumentasi foto calon rektor,” katanya.
”Sementara, tes kesehatannya, jamnya pagi, pukul 07.00. di Unit Medical Check-Up Rumah Sakit Universitas Airlangga,” imbuhnya. (*)
Penulis: Feri Fenoria Rifa’i
